Lensautama.com – Seperti diketahui, Pemerintah kota Surabaya telah melakukan penambahan 10 unit armada baru “Suroboyo Bus”. Bus-bus untuk mengangkut warga kota surabaya ini telah tiba pada hari Rabu 26 Desember 2018 setelah sebelumnya dipesan dari Karoseri Laksana , Ungaran, Jawa Tengah.
.
Suroboyo Bus dikelola oleh Pemkot Surabaya sendiri. Hal ini tentu berbeda dengan di Jakarta yang armada Transjakartanya dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) dan perusahaan swasta. Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyu Drajat, Kamis (27/12/2018) kemarin mengatakan, setelah seluruh bus tiba di Surabaya, seluruh armada bus baru ini ditempatkan sementara di Terminal Osowilangun di Surabaya Barat.
.
“Bus-bus ini sifatnya masih sementara kita parkir di Terminal Osowilangon sambil menunggu pengecekan kelaikan dan penggantian plat nomor,” kata Irvan Wahyu Drajat.
.
Semua armada Suroboyo Bus dirancang memiliki lantai kabin yang rendah. Hal ini dikarenakan bus tersebut 100 persen menggunakan chassis bus yang memang diperuntukkan armada bus kota. Akses naik dan turun penumpang, termasuk lansia menjadi mudah. Bus-bus bermesin Mercedes-Benz ini juga dilengkapi dengan suspensi udara sehingga ketinggian lantai bus bisa diatur saat bus berhenti, saat menurunkan atau menaikkan penumpang, serta saat bus berjalan.
.
Selain rendah, Suroboyo Bus juga terbilang unik, Karena seperti memiliki “punuk” di atasnya. Hal ini akhirnya menjadi semacam ciri khas dari “Suroboyo Bus” tersebut. Untuk penunjuk rute dan tujuan, semua bus dilengkapi dengan screen yang bisa dengan mudah dilihat oleh calon penumpang saat akan naik ke bus. Pemkot Surabaya baru akan mulai resmi mengoperasikan bus-bus baru ini mulai awal 2019.
.
Dengan penambahan armada ini, tentu saja layanan Suroboyo Bus menjadi lebih mudah dijangkau warga Surabaya. Waktu tunggu antar bus di setiap rute dan halte yang dilewatinya menjadi lebih pendek.
