• 29 Maret 2024 17:52

Solusi Mudah Cetak Foto Persembahan ID Photobook

ID Photobook
Jakarta – Mengabadikan sebuah momen lewat smartphone kini menjadi gaya hidup di era digital. Setiap orang dapat menjadi photographer tanpa harus menggunakan kamera mahal untuk mengabadikan sebuah momen, karena sudah banyak ponsel yang memiliki spek kamera memadai. Sehingga kita bisa mendapatkan hasil jepretan foto yang bagus, cukup dengan kamera smartphone saja.

Belum lagi dengan adanya dukungan dan berkembangnya media sosial yang semakin pesat, membuat orang makin bergairah untuk berfoto untuk kemudian diunggah ke medsos masing-masing. Maka tidak heran, setiap hari postingan media sosial selalu ramai dengan unggahan foto dari para pengguna.

Ternyata, fenomena ini justru bisa menjadi ancaman tersendiri bagi berbagai sektor bisnis. Salah satunya adalah bisnis cetak foto. Dulu orang mengabadikan fotonya menggunakan kamera. Sehingga untuk melihat hasilnya, kita harus mencetaknya ke dalam album. Ini tentu berbeda dengan era sekarang, setiap foto bisa langsung diunggah di media sosial dan bisa dilihat siapa saja. Inilah yang membuat usaha cetak foto dikhawatirkan akan gulung tikar.

Namun hal ini tidak 100% perlu dikuatirkan. ID Photobook, E-commerce di bidang cetak foto digital, hadir membuktikannya. Cetak foto masih menjadi gaya hidup yang hidup di kalangan masyarakat. Karena foto yang dicetak dan dikreasikan, akan memiliki dampak emosional lebih tinggi. Apalagi maraknya penyalahngunaan foto di media sosial. Ditambah lagi resiko menyimpan foto di HP yang rawan terhapus. Membuat cetak foto masih menjadi pilihan paling aman. Selain produknya yang kekinian, ID Photobook memberikan solusi cetak foto dengan cara paling gampang.

“Disini kami menawarkan proses yang sangat gampang. Pelanggan cukup meng-upload foto saja langsung dari rumah. Soal desain sampai finishing, kami yang handle” tutur Afrig Wasiso, CEO ID Photobook

Saat cetak foto di ID Photobook, customer hanya diminta untuk upload foto melalui link khusus yang telah disediakan. Kemudian proses desain akan dikerjakan dengan cepat. ID Photobook memiliki 34 desaigner yang siap mengkreasikan foto menjadi photobook bergaya majalah. Ini perbedaannya dengan e-commerce lain di bidang cetak foto, dimana customer masih harus diribetkan dengan mendesain sendiri albumnya.

ID Photobook juga memiliki 60 Customer Service yang membantu proses orderan customer menjadi lebih gampang. Juga mengatasi setiap keluhan yang ada. Dengan jumlah ini, diharapkan pelayanan lebih fast respon sehingga customer benar-benar merasa dimudahkan.

Untuk memantau pesanan, pelanggan juga dimudahkan dengan sistem workflow yang serba otomatis. Sehingga mereka akan tahu pesanan albumnya sudah sampai mana, cukup dengan memasukkan nomor pemesanan melalui workflow tersebut.

Jika ingin lebih gampang lagi, ada juga platform selfservice melalui website. Sehingga customer bisa melakukan pemesanan sendiri tanpa harus antre chat dengan customer service. Mengenai selfservice ini, ID Photobook menyasar kalangan milenial yang sudah akrab dengan berbelanja via website. Ini masih ditambah lagi dengan program promo September Ceria berupa buy one get one yang diberikan ID Photobook untuk semua pelanggannya.

Saat ini 73% pelanggan ID Photobook adalah kalangan ibu muda usia 24-44 tahun yang seringkali mengabadikan momen tumbuh kembang anak. Dari target market ini, pesanan setiap harinya mencapai 1000 album yang dikirim ke seluruh Indonesia. Bahkan kabarnya, mulai Agustus 2018, pasar ID Photobook akan merambah ke Malaysia, Singapura dan Thailand.

By isnawati

Gadis kelahiran tahun 1995 lulusan UNPAM, yang bercita-cita ingin menjadi pengusaha agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan. Gadis pemalu ini bergabung di lensautama.com sebagai penulis untuk menyalurkan hobi nya karena tertular sang suami yang menjadi penulis di sebuah media lokal

Komentar pembaca