Strategi Paling Jitu Untuk Membeli Rumah

Jakarta – Jangan pernah menunda rencana untuk membeli rumah, karena rumah  adalah kebutuhan utama, sama seperti kebutuhan sandang dan papan. Semakin Anda menunda membeli rumah maka akan semakin berat pula memilikinya dikemudian hari, karena harga properti setiap tahun selalu merangkak naik.

Baca juga : Seputra Property

Pemahaman tersebut juga harus ditanamkan untuk mereka para generasi milenial, untuk generasi milenial, berikut ini adalah strategi jitu untuk membeli rumah.

Menabung

Hal pertama yang harus Anda kerjakan adalah menabung, klise memang, tapi ini adalah langkah awal yang Anda harus lakukan. Sebisa mungkin sisihkan penghasilan anda minimal 20 persen untuk ditabung. Kalau sudah cukup, uang tersebut akan sangat berguna untuk membayar down payment rumah.

Rumah kebutuhan primer

Biasanya di usia muda banyak hal yang ingin didapatkan, seperti gadget baru, baju baru, perangkat elektronik ataupun kendaraan baru. Jika memang belum penting, sebaiknya, singkirkan keinginan untuk membelinya, saat ini bijaklah untuk menentukan hal-hal yang diutamakan dan tanamkan dalam diri Anda bahwa rumah adalah kebutuhan utama.

Cari cicilan down payment murah

Carilah pengembang yang menawarkan program promo menarik, contohnya seperti down payment 0 persen ataupun cicilan murah. Untuk itu sebaiknya Anda sering mengunjungi acara pameran properti, atau bisa juga membuka portal properti, karena dari situ Anda akan mendapatkan banyak informasi mengenai dunia properti termasuk beragam promo menarik dari developer.

Pilih KPR Subsidsi

Beruntung saat ini pemerintah telah mengeluarkan program KPR subsidi, program ini sangatlah bermanfaat bagi mereka para pekerja diusia muda, yang hanya mendapatkan penghasilan sebatas Upah Minimium Regional (UMR).

Karena salah satu syarat pengajuan KPR adalah maksimal gaji pemohon Rp 4 juta, jadi mereka yang memiliki penghasilan UMR yang saat ini Rp3,6 juta (Jakarta) sangatlah membantu,  selain itu harga rumah subsidi saat ini pun sangat murah, yakni Rp 148 jutaan.

Komentar pembaca