Forum Cipayung Plus Launching Jambore Kebangsaan dan Wirausaha

LensaUtama.com – Membangun negara dengan beragam etnis, agama dan golongan diperlukan sebuah persatuan dan kesatuan yang kuat untuk membangun potensi bangsa.

Jika tidak mampu dioptimalisasikan, maka demografi yang bisa dikatakan bonus bagi bangsa ini tidak akan memberikan kemajuan apapun bagi bangsa Indonesia. Kesalahan sikap dan pengelolaan dalam menghadapi bonus demografi juga dapat menghasilkan peningkatan jumlah angkatan muda yang tidak bekerja, suatu kondisi yang tentu saja berbahaya bagi stabilitas integrasi nasional.

Menyikapi situasi Nasional dan perkembangan dunia yang semakin meningkatkan kompetisi antar bangsa, Forum Cipayung Pius yang terdiri dari 15 Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaan bersiap menggeiar Jambore Kebangsaan dan Wirausaha. Jambore Kebangsaan dan Wirausaha yang akan diiaksanakan pada 12-17 September 2017 ini dimulai dengan Grand Launching yang diseienggarakan di RM Handayani pada Senin (31/7) siang.

Ketua panitia, Agus Harta daIam sambutannya menvatakan bahwa jambore ini adalah bentuk rasa cinta generasi muda pada NKRI. Kecintaan yang ditunjukkan dengan semangat Persatuan sekaligus mengupavakan kontribusi nyata yakni mengembangkan kewirausahaan di kalangan generasi muda. “Kita mengangkat tema Kewirausahaan dan Kebangsaan dalam jambore ini karena

“Kita ingin persatuan generasi muda membuahkan squsi atas persoalan perekonomian yang terus mendera Bangsa dan Negara Indonesia dari waktu ke waktu”, ujar Agus.

Agus meianjutkan bahwa Bonus Demografi dan perkembangan perekonomian Dunia terutama di wiIayah Asia Pasifik harus mampu dimanfaatkan oleh Bangsa Indonesia. Salah satunya dengan menyiapkan generasi muda yang memiiiki rasa persatuan, daya kreatif dan visi memajukan pereiconomian Indonesia. ”Menyiapkan Mahasiswa dan Pemuda hari ini adalah pekerjaan strategis guna memajukan perekonomian nasionai. Jangan sampai generasi muda justru menjadi beban masaiah karena tidak produktif, bermental dan berprilaku destruktif, juga abai pada NasIb Bangsa dan Negara”, tandas Agus.

Sementara itu sekretaris Peiaksana Jambore Kebangsaan dan Wirausaha Arif Susanto dalam penjeiasannva mengatakan bahwa Jambore ini akan diikuti oieh 5000 Mahasiswa dan Pemuda dari 16 organisasi dan 34 Provinsi. Dengan Iambore Ini diharapkan Peserta mampu meningkatkan spirit dan visi Persatuan Kebangsaan, sekaiigus mengembangkan kemampuan entrepreneurship, kreatifitas dan determinasi untuk mengembangkan usaha bisnis yang teiah dirintis.

”Bila para Mahasiswa dan Pemuda Indonesia teIah bersatu dan mampu membangun gerakan entrepreneur dengan progresif, maka sebagian permasaiahan Ekonomi Indonesia akan bisa diseiesaikan. Seianiutnya adaiah bagaimana mewujudkan seiuruh cita-cita Kemerdekaan dan menghantarkan Indonesia pada era kejayaan. Iniliah tugas sejarah generasi muda hari ini”, pungkas Arif

Komentar pembaca