Mercedes SUV kompak, desain ekspresif dan perlengkapan baru

Lensautama.com  Model terbaru GLA dari Mercedes-Benz akan diluncurkan mulai bulan ini dengan aksen visual yang tertuju pada desain interior dan eksterior serta perlengkapan kendaraan yang telah diperbarui. Semua hal ini meningkatkan penampilan model SUV kompak tersebut, dan bagian badan kendaraan semakin mengesankan dengan bahasa desain yang jauh lebih kuat.
Roelof Lamberts, Presiden dan CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia: “GLA pertama kali ditampilkan di Indonesia pada tahun 2014 dan sejak awal menjadi model kesuksesan pada segmen yang telah dibentuk dan didefinisikan ulang oleh kendaraan tersebut. Ciri khas GLA ditandai lewat bahasa desainnya yang sporty dan dinamis, pengendalian yang ringan dan jangkauan individualisasi yang ekstensif. Sebagai SUV kompak pertama dari Mercedes-Benz, model ini membawa angin segar dan memantapkan diri sebagai pemain utama dalam segmen pasarnya.”
Jaminan kesuksesan: desain ekspresif, performa teknis
Desain kendaraan yang ekspresif dengan karakter jelas khas SUV tetap menjadi alasan utama bagi sebagian besar pelanggan untuk membeli, selaras seperti halnya kinerja teknisnya. GLA 200 AMG Line terbaru hadir dengan suspensi off-road yang nyaman yang memposisikan bodi kendaraan lebih tinggi 30 milimeter. Hal ini menyebabkan peningkatan kenyamanan berkendara dikarenakan ground clearance yang lebih tinggi, posisi tempat duduk yang lebih tinggi dan tampilan off-roader yang lebih mencolok.
Bemper termodifikasi dan velg alloy AMG 5-spoke berukuran 19 inci mengkarakterisasi mobil 2017 tersebut pada pandangan pertama. GLA secara visual semakin menggarisbawahi gen SUV yang dimilikinya ke tingkat yang lebih besar dari sebelumnya. Lampu depan bi-xenon yang digunakan sebelumnya telah diganti menjadi lampu depan LED High Performance yang ditandai dengan suhu warna yang serupa dengan cahaya matahari.


Bernilai tinggi: berbagai peningkatan pada bagian dalam kendaraan
Interior GLA yang bergaya atraktif dengan bahan berkualitas tinggi dan pengerjaan yang sangat baik semakin diperkuat dengan penutup kursi terbaru dan bagian trim serta panel kontrol chrome. Media display yang berdiri bebas berukuran 20.3 cm (8 inci) ini sangat tipis dan mudah terbaca, begitu juga dengan dial model terbaru berjarum merah. Kontrol untuk saklar yang terletak pada pengaturan kursi elektrik di bagian pintu telah diberikan sorotan kecil namun efektif: kedepannya mereka akan bersinar dalam chrome perak – dan kompartemen penyimpanan pada konsol tengah juga dikelilingi oleh bingkai chrome. Selain itu, cincin nozzle semakin ditekankan dengan demikian semakin menggarisbawahi sentuhan SUV yang harmonis pada bagian dalam kendaraan.
Pencahayaan yang tepat: Lampu LED mengubah malam menjadi siang Lampu depan standar LED High Performance telah menggantikan lampu depan bi-xenon yang selama ini telah digunakan. Selain iluminasi lampu yang cemerlang, lampu ini ditandai dengan temperatur warna yang serupa dengan sinar matahari siang hari dan mengurangi ketegangan pada mata selama perjalanan di malam hari. Konsumsi energi juga lebih rendah: sekitar 60% lebih rendah dibandingkan xenon dan sekitar 70% lebih rendah dibandingkan halogen. Lampu depan bersinar rendah yang dikonfigurasi dengan 34 watt bekerja baik dengan teknologi LED projector-beam, yang merupakan sinar utama dengan teknologi reflektor LED. Lampu indikator, lampu siang hari dan lampu posisi dirancang dalam bentuk kabel serat optik multifungsi dan memungkinkan gaya yang khas lewat tingkat kebebasan desain yang lebih tinggi. Mengganti bohlam lampu tidak lagi diperlukan sepanjang masa penggunaan kendaraan.
Pada GLA terbaru, lampu depan LED High Performance dengan fungsi multi-level digunakan sebagai standar, dan lampu rem serta lampu sein dikontrol dalam tiga intensitas yang berbeda. Tingkat keterangan tertinggi pada siang hari, tingkat menengah untuk mengemudi pada malam hari dan tingkat yang lebih rendah saat kendaraan berada dalam posisi diam di malam hari, agar tidak menyilaukan para pengemudi lainnya. Dengan fungsi multi-level ini, GLA secara otomatis menawarkan tingkat keterangan yang tepat untuk semua kondisi cahaya dan cuaca serta berbagai situasi lalu lintas. Kontrol cahaya ini tentunya sangat baik bagi pengemudi mobil lain saat berhenti di lampu lalu lintas atau dalam situasi kemacetan, karena lampu rem dan lampu sein yang dipancarkan GLA tidak membebankan mata dan bebas silau.
Nilai koefisien hambatan (cd ) diturunkan melalui sejumlah optimasi Model seri GLA terbaru dari Mercedes-Benz ini semakin mengesankan dalam hal kualitas aerodinamis. Karakterisik aliran yang baik, yang berkontribusi secara meyakinkan terhadap konsumsi bahan bakar rendah dalam kondisi sehari-hari dan tingkat kebisingan yang rendah bahkan saat kendaraan berada pada kecepatan tinggi, mampu dicapai melalui sejumlah optimasi aerodinamis di terowongan angin kencang di Sindelfingen. Lewat berbagai optimasi tersebut, nilai koefisien hambatan dapat ditingkatkan dari 0.29 menjadi 0.28.
Keselamatan adalah hal yang utama: pengereman otonom dan peringatan kantuk Keamanan kendaraan merupakan prioritas utama Mercedes-Benz. GLA memiliki “Active Brake Assist” sebagai standar: fitur ini memperingatkan pengemudi jika tidak ada ada jarak yang cukup ke kendaraan di depan dan jika diperlukan, dapat memberikan pengereman yang sesuai dengan situasi. Jika sistem mendeteksi bahwa pengemudi beraksi terlalu lambat, sistem ini akan memulai pengereman otonom untuk mencegah tabrakan atau meminimalkan konsekuensinya. GLA juga memiliki “ATTENTION ASSIST” sebagai standar: fitur ini dapat mendeteksi tanda-tanda kantuk lewat perilaku mengemudi dan memperingatkan pengemudi akan microsleep yang mungkin saja terjadi.


Tingkat kenyamanan yang semakin tinggi
Pada bagian dalam kendaraan, GLA terbaru hadir dengan kursi pengemudi dan penumpang yang dapat diatur secara elektrik dengan fungsi memori dan dukungan lumbar 4 arah. Sunroof panorama yang dapat bergeser memberikan suasana terbaik, serta dilengkapi dengan Apple CarPlay dan Android Auto yang Mesin turbo 2.0 liter yang sangat lincah Dengan output maksimal sebesar 280 kW (381 hp) dan torsi maksimal sebesar 475 Nm, Mercedes-AMG GLA 45 4MATIC merupakan salah satu mobil terkuat di segmennya. Kecepatan 100 km/jam mampu tercapai dari posisi diam dalam hanya 4.4 detik. Mesin turbo empat silinder 2.0 liter yang sangat lincah memadukan performa luar biasa dengan efisiensi tingkat tinggi serta memiliki rasio power-to-swept-volume sebesar 141 kW (191 hp) per liter yang menandai sebuah rekor untuk mesin seri empat silinder – ini meningkatkan mesin AMG tersebut mencapai tingkat mobil sport super.
Di jalan, mesin AMG empat silinder 2.0 liter turbocharged memukau dengan respon yang sangat cepat terhadap pergerakan akselerator, torsi yang tinggi, fleksibilitas yang sangat besar dan nada mesin yang emosional. Sistem pembuangan memiliki flap knalpot yang dikontrol secara otomatis sebagai standar. Intensitas suara mesin berubah sesuai dengan mode mengemudi AMG DYNAMIC SELECT yang dipilih.
Dengan sistem knalpot AMG Performance sebagai standar, suara yang dihasilkan terdengar jauh lebih sporty melalui struktur sistem muffler yang telah dimodifikasi dan hal tersebut mampu meningkatkan pengalaman suara kendaraan yang sangat menarik secara emotif. Hal ini dapat diatur melalui pemilihan program mengemudi atau melalui tombol. Pada bagian dalam kendaraan, suara yang mengesankan ini dapat didengar secara lebih intens melalui asupan suara yang lebih kuat dari mesin dengan hanya menekan tombol.
Traksi terbaik sebagai standar: AMG Performance 4MATIC all-wheel drive
Untuk traksi yang optimal dalam kondisi permukaan jalan yang buruk sekalipun, AMG Performance 4MATIC all-wheel drive yang telah menjadi standar mentransfer daya kemudi ke semua roda. Torsi ini didistribusikan secara variabel ke as depan dan as belakang kendaraan. Konfigurasi ini menghasilkan rasio dinamisme, efisiensi dan traksi optimal yang sesuai dengan situasi berkendara. Sebuah kopling multiple-disc yang terintegrasi pada differential as belakang dengan pengaturan spesifik AMG memindahkan torsi mesin ke roda belakang dalam sekejap jika roda depan kehilangan daya tarik. Spektrum berkisar dari rasio front-wheel drive murni sebesar 50 persen hingga 50 persen ke bagian roda depan dan belakang.

Komentar pembaca