• 29 Maret 2024 17:34

AXA Mandiri Serahkan Dana Tabarru kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

ByGladis Zahra

Jun 15, 2017
SONY DSC

Lensautama.com  PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) kembali mewujudkan komitmennya  dengan menyerahkan sebagian surplus underwriting atau kumpulan dana dari pemegang polis syariah, yang biasa disebut dengan dana tabarru kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

President Director of AXA Mandiri Jean-Philippe Vandenschrick mengatakan, surplus underwriting tersebut berasal dari aktivitas produk asuransi syariah AXA Mandiri. “Selama tahun 2016 nilai total surplus underwriting yang berhasil diperoleh AXA Mandiri mencapai lebih dari Rp642 juta”, kata Jean-Philippe. Lebih lanjut Jean-Philippe menjelaskan bahwa penyaluran dana melalui kerjasama dengan Baznas ini, selain merupakan wujud nyata komitmen AXA Mandiri dalam menjalankan amanah para nasabah asuransi syariah, juga merupakan sebuah kegiatan yang sejalan dengan tujuan perusahaan yaitu “empower people to live better life”.

Ketua BAZNAS, Prof. Dr. Bambang Sudibyo MBA

Pada kesempatan yang sama Ketua BAZNAS, Prof. Dr. Bambang Sudibyo MBA menjelaskan bahwa kerjasama ini sangat penting bagi upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat. “Kami terus mendukung komitmen AXA Mandiri untuk menyalurkan sebagian surplus underwriting demi kesejahteraan umat. Dana tabarru produk asuransi syariah ini jelas bermanfaat bagi masyarakat yang menerima,” tutur Bambang.  Sebagian dana ini nantinya akan digunakan untuk menyediakan paket Ramadhan berisi bahan makanan untuk kebutuhan sehari-hari hingga hari raya yang akan diserahkan kepada masyarakat di sekitar AXA Tower Kuningan.

Director of In-Branch Channel AXA Mandiri Tisye Diah Retnojati

Sementara itu, Director of In-Branch Channel AXA Mandiri Tisye Diah Retnojati menambahkan bahwa dana surplus underwriting didapatkan dari hasil selisih dari total kontribusi para Peserta Asuransi Syariah ke dalam dana tabarru setelah dikurangi pembayaran santunan atau klaim, kontribusi reasuransi dan penyisihan teknis, dalam satu periode tertentu. Melalui produk asuransi syariah, AXA Mandiri berusaha untuk memenuhi kebutuhan perlindungan yang dikelola dengan prinsip syariah bagi keluarga muslim. Pada tahun 2015 AXA Mandiri telah menyediakan perlindungan asuransi syariah melalui lebih dari 20 ribu polis asuransi dan pada tahun 2016 meningkat menjadi lebih dari 33 ribu polis asuransi syariah.“Sementara dari sisi pendapatan premi, di tahun 2015 kami mencatatkan pendapatan premi sebesar lebih dari Rp342 miliar yang meningkat 17% menjadi lebih dari Rp399 miliar di tahun 2016,” tambah Tisye. Saat ini AXA Mandiri memiliki beberapa produk asuransi syariah seperti Asuransi Mandiri Sejahtera Cerdas Syariah, Asuransi Mandiri Proteksi Kesehatan Syariah, Mandiri Rencana Sejahtera Syariah dan lain-lain yang dipasarkan melalui Bank Syariah Mandiri.

Edwin Dwidjajanto, Direktur Bank Syariah Mandiri mengatakan dengan jumlah nasabah lebih dari 6 juta, ketersediaan infrastruktur IT serta 765 kantor cabang, Bank Syariah Mandiri, memiliki potensial nasabah bagi pemasaran produk AXA Mandiri.“Bagi kami, Kerja sama BSM dengan AXA Mandiri merupakan wujud sinergi antar perusahaan anak Mandiri Group, serta bentuk dukungan BSM atas program Pemerintah dalam peningkatan keuangan syariah Indonesia”.

Ketua BAZNAS, Prof. Dr. Bambang Sudibyo MBA dan Director of In-Branch Channel AXA Mandiri Tisye Diah Retnojati

By Gladis Zahra

Gadis lulusan Unpam, ini lahir tahun 2002 memiliki wawasan yang cukup luas, mulai bergabung ke Lensautama.com sekitar tahun 2019 menjadikan Gadis dapat menyalurkan hobi menulisnya.

Komentar pembaca