LensaUtama.com – Apa yang diungkapkan Land Rover beberapa waktu lalu untuk membuat Defender bertenaga listrik ternyata bukan isapan jempol. Pasalnya, belum setahun sejak diumumkan, Electric Defender benar-benar telah diujicoba untuk pertama kali di Eden Project, Cornwall, Inggris.
Seperti dirilis Gizmag, dalam uji coba tersebut, Electric Defender harus menarik empat gerbong seberat 12 ton yang dinaiki 60 pengunjung. Hasilnya cukup luar biasa. Electric Defender dengan tenaga listrik mampu menarik rangkaian gerbong itu. Bahkan, Defender 110, yang dikenal dengan nama All Terrain Electric Research Vehicle, masih memiliki tenaga untuk menyentuh kecepatan 112 km per jam saat mempertahankan statusnya sebagai sebuah off-roader serius.
Sisi pengereman mobil ini juga amat luar biasa. Dengan mengaktifkan sistem Hill Descent Control untuk menguasai turunan tajam, Land Rover mengklaim lebih dari 80 persen energi kinetik kendaraan itu bisa dipulihkan.
Lebih jauh diungkapkan Gizmag, saat ini perlu 10 jam untuk mengisi ulang penuh baterei lithium mobil itu. Tetapi, dengan menggunakan teknologi fast charge, perusahaan tersebut mengklaim waktu pengisian bisa dipersingkat menjadi hanya 4 jam.
Electric Defender disebutkan mampu menempuh jarak 50 mile (80,5 km) dengan cadangan 12,5 mile (20 km). Jarak ini diakui relatif pendek, tetapi bisa dimaklumi karena Defender memang dilahirkan sebagai off-roader sejati yang biasa melaju pada kecepatan rendah daripada untuk ekspedisi jarak jauh.
