Jakarta – Bicara tren lampu roda dua di kota Semarang, Jawa Tengah, masih didominasi dengan lampu jenis Halogen dan LED, tak bisa dipungkiri jika bohlam jenis Halogen sampai saat ini masih menjadi bohlam yang banyak diaplikasi pada kendaraan roda dua.
Bohlam Halogen masih memiliki berbagai keunggulan, seperti teknologi yang sederhana dan biaya yang terjangkau. Siklus Halogen yang menjaga permukaan bohlam tetap bening dan menjaga kestabilan warna cahaya yang dihasilkan.
Bohlam Halogen memiliki pancaran daya terang yang lebih baik ketimbang lampu bohlam biasa. Dan yang paling menarik, bohlam jenis ini memiliki filamen dengan efisiensi yang baik serta mudah dalam perawatan dan penggantian.
“Lampu jenis Halogen ini memiliki kualitas yang setara standar pabrikan kendaraan, berkualitas tinggi, dengan kaca kuarsa dari Schott Jerman, anti UV, tahan guncangan dan memiliki umur yang panjang” jelas Lily Hernawan, Direktur Sampurna Part Niaga.
Bicara warna cahaya yang dihasilkan bohlam Halogen, idealnya antara 3000 Kelvin (kuning) hingga 5.000 Kelvin (putih). Perbedaan cahaya berpengaruh terhadap visibilitas.
“Autovision Superbeam Crystal Clear menjadi produk paling favorit bagi pengendara roda dua, karena banyak para bikers yang jatuh hati karena memiliki kualitas yang baik serta harga yang relatif terjangkau” jelas David kembali.
“Untuk produk LED RZ1 memiliki daya pendar 155% lebih terang dari lampu standar. Alasannya, lantaran LED RZ1 diperkuat hingga 700 lumen, ketimbang lampu biasa yang dibekali hanya 450 lumen” tutup Lily.