lensautama – Barcelona meraih kemenangan penting pada matchday 6 fase grup Liga Champions 2025/2026 setelah menundukkan Eintracht Frankfurt 2-1 di Camp Nou. Kemenangan ini menjadi penentu bagi Blaugrana yang tengah berjuang mengamankan posisi di klasemen sementara.
Pada saat bersamaan, Atalanta juga memetik tiga poin setelah membalikkan keadaan untuk menaklukkan Chelsea 2-1 di New Balance Arena. Dua pertandingan ini berpengaruh besar terhadap dinamika persaingan di papan tengah.
Menguasai jalannya pertandingan sejak menit awal, Barcelona tampil agresif melalui kombinasi serangan sayap dan penguasaan bola tinggi. Namun efektivitas justru berpihak kepada Frankfurt.
Pada menit ke-21, serangan balik cepat dari tim tamu sukses dimaksimalkan Ansgar Knauff. Tembakan terukurnya gagal diantisipasi lini belakang Barca sehingga Barcelona harus tertinggal 0-1.
Blaugrana mencoba merespons cepat melalui peluang Robert Lewandowski dan Alejandro Balde, tetapi keduanya belum mampu mencetak gol hingga jeda babak pertama.
Memasuki babak kedua, perubahan ritme permainan Barcelona langsung terasa. Marcus Rashford yang baru masuk memberi dampak signifikan lewat kecepatan dan kreativitasnya di sektor kiri.
Pada menit ke-50, umpan silangnya disambut sundulan Jules Kounde untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Hanya tiga menit berselang, Kounde kembali menjadi pahlawan. Memanfaatkan crossing Lamine Yamal, sang bek asal Prancis mencetak sundulan keduanya dan membawa Barcelona berbalik unggul 2-1.
Meski terus menekan, Barcelona gagal menambah gol tambahan. Frankfurt bertahan solid hingga peluit akhir, namun skor tetap 2-1 untuk tuan rumah.
Tambahan tiga angka ini membuat Barcelona kini mengoleksi 10 poin dan naik ke peringkat 14 klasemen grup. Sementara itu, Eintracht Frankfurt masih terpuruk di posisi 30 dengan empat poin
Di pertandingan lain, Atalanta menunjukkan mentalitas tangguh saat mengalahkan Chelsea 2-1. Chelsea sempat unggul lebih dulu melalui Joao Pedro pada menit ke-26 setelah VAR mengesahkan gol tersebut.
Atalanta baru menemukan momentum kebangkitan di babak kedua. Gianluca Scamacca menanduk umpan silang Charles De Ketelaere pada menit ke-55 untuk menyamakan skor. Tekanan Atalanta berlanjut hingga menit ke-83, ketika tendangan De Ketelaere mengenai pemain Chelsea sebelum masuk ke gawang, memastikan kemenangan 2-1.
Hasil ini membuat Atalanta naik ke posisi tiga dengan 13 poin, sedangkan Chelsea harus puas tertahan di peringkat 11 dengan 10 poin.
Kemenangan atas Frankfurt memberi angin segar bagi Barcelona, namun posisi mereka belum benar-benar aman. Dengan hanya mengoleksi 10 poin dan berada di papan bawah, Blaugrana harus tampil konsisten di matchday berikutnya untuk menjaga peluang lolos ke fase knockout.
Persaingan di grup saat ini semakin ketat, terutama bagi tim-tim yang berada di posisi tengah seperti Barcelona, Atalanta, dan Chelsea. Setiap poin di matchday berikutnya bisa menjadi penentu nasib mereka di Liga Champions musim ini.
