Operasi Zebra 2025 di Tangsel Tindak 735 Pelanggar, Mayoritas Pengendara Motor Tak Pakai Helm

Tangsel – Operasi Zebra 2025 yang berlangsung sejak 17 hingga 30 November di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil menindak 735 pelanggar lalu lintas. Kebanyakan pelanggaran dilakukan pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm saat berkendara.

Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Danny Trisespianto Arief Sutarman, menyampaikan bahwa penindakan dilakukan melalui tiga mekanisme: tilang manual, ETLE mobile, dan teguran langsung.

AKP Danny menjelaskan bahwa selama Operasi Zebra 2025, terdapat 365 pelanggar yang ditindak melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mobile), 76 pelanggar yang mendapat tilang manual dan 303 pengendara yang diberikan teguran langsung.

Menurutnya, ETLE mobile menjadi metode paling efektif karena memungkinkan petugas menindak pelanggar secara digital tanpa harus berhenti di lapangan.

Sebagian besar pelanggaran dilakukan oleh pengendara sepeda motor. Tercatat 254 sepeda motor terkena penindakan selama operasi berlangsung, Tidak menggunakan helm 214 kasus dan melawan arus 40 kasus.

Data ini menunjukkan bahwa kesadaran keselamatan berkendara, terutama penggunaan helm, masih perlu ditingkatkan secara signifikan.

Tak hanya roda dua, 178 pengendara mobil juga terjaring dalam Operasi Zebra 2025. Pelanggaran paling umum yang dilakukan adalah, melanggar marka jalan 174 kasus, Tidak menggunakan sabuk pengaman 4 kasus.

Kedua pelanggaran tersebut dinilai berpotensi membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain, terutama pada kondisi lalu lintas padat.

AKP Danny menegaskan bahwa Operasi Zebra 2025 bertujuan menciptakan lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan meminimalkan potensi kecelakaan. Edukasi tetap menjadi fokus utama, terutama bagi pelanggaran yang tidak membahayakan secara langsung namun perlu diberikan pemahaman.

Meski operasi telah berakhir, Satlantas Polres Tangsel memastikan pengawasan di titik rawan pelanggaran akan terus dilakukan. Pemanfaatan teknologi seperti ETLE juga akan semakin dimaksimalkan agar penegakan hukum berjalan lebih efektif dan efisien.

“Dengan berakhirnya Operasi Zebra 2025, pengawasan tidak berhenti. Kami akan terus meningkatkan kedisiplinan masyarakat melalui penegakan hukum dan edukasi” jelas AKP Danny.

Komentar pembaca