lensautama – Gelandang tim nasional Brazil, Casemiro, menegaskan bahwa timnya masih membutuhkan sosok Neymar untuk menghadapi Piala Dunia 2026. Meskipun sang bintang kerap dibekap cedera dan mengalami penurunan kebugaran dalam beberapa musim terakhir, Casemiro menilai Neymar tetap merupakan pemain terbaik yang pernah ia lihat.
“Bila dia bugar secara fisik dan mental, dia yang terbaik sejauh ini. Saya penggemar besarnya” ujar Casemiro kepada Globo, Kamis (13/11/2025).
Pemain Manchester United itu menegaskan bahwa timnas Brazil tidak bisa mengesampingkan kualitas luar biasa yang dimiliki Neymar. Menurut Casemiro, keberadaan Neymar di lapangan selalu membawa perbedaan besar dalam permainan Selecão.
“Bila saya harus bekerja mati-matian di lapangan agar dia bisa memberikan umpan terakhir atau mencetak gol, saya akan melakukannya” tegas Casemiro.
Pernyataan tersebut menunjukkan rasa hormat dan kepercayaan penuh Casemiro terhadap kemampuan serta pengaruh Neymar di skuad Brazil.
Dalam wawancara yang sama, Casemiro menyinggung peran Lionel Messi saat membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2022. Ia menilai bahwa setiap tim besar membutuhkan sosok pembeda seperti Messi — dan Brazil memilikinya dalam diri Neymar.
“Argentina melakukan itu dengan Messi. Pemain seperti itu bisa mengubah permainan kapan saja” ujar gelandang berusia 33 tahun itu.
Casemiro juga menepis anggapan bahwa Neymar hanya mengandalkan bakat alami. Ia menegaskan bahwa semua kesuksesan Neymar merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi tinggi.
“Bakat saja tidak cukup. Semua yang dia capai bukan kebetulan. Dia bekerja keras, dan saya tahu itu dari orang-orang di sekitarnya” tambahnya.
Dalam pandangan Casemiro, sepak bola modern semakin kompetitif dan margin antara kemenangan serta kekalahan semakin tipis. Karena itu, pemain dengan kualitas dan visi permainan luar biasa seperti Neymar masih menjadi aset penting bagi timnas Brazil.
“Pemain seperti dia bisa memutus garis tipis antara kemenangan dan kekalahan” tandas Casemiro.
Meskipun sempat absen panjang akibat cedera ACL saat membela Al Hilal pada 2024, Neymar disebut telah menjalani pemulihan intensif dan bertekad kembali ke performa terbaiknya sebelum Piala Dunia 2026 digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Sejak debutnya bersama Brazil pada 2010, Neymar telah mencetak lebih dari 80 gol dan menjadi salah satu pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah timnas. Dengan pengalaman, teknik, dan kreativitasnya, Neymar masih dianggap sebagai tumpuan utama generasi baru Brazil yang sedang dibangun di bawah pelatih Dorival Júnior.
