lensautama – Liverpool, sang juara bertahan Liga Inggris, kembali menelan kekalahan yang mengejutkan. Kali ini, The Reds harus mengakui keunggulan Chelsea dengan skor 1-2 dalam laga lanjutan Premier League 2025/26. Ini menjadi kekalahan ketiga secara beruntun bagi Liverpool di semua kompetisi, menimbulkan pertanyaan besar: ada apa dengan Liverpool?
Bertandang ke Stamford Bridge, Liverpool sebenarnya tampil cukup dominan. Namun, seperti dua laga sebelumnya, mereka kembali kecolongan di menit-menit akhir. Gol kemenangan Chelsea dicetak pemain muda Estevao pada menit ke-90+5, menyempurnakan comeback The Blues di hadapan pendukungnya sendiri.
Kekalahan ini menyusul hasil negatif lainnya, yakni kekalahan 0-1 dari Galatasaray di Liga Champions dan 1-2 dari Crystal Palace di Premier League pekan lalu. Ketiga kekalahan tersebut menunjukkan pola yang mengkhawatirkan: Liverpool kerap lengah di momen-momen krusial.
Legenda Manchester United, Wayne Rooney, menilai Liverpool sebenarnya tidak bermain buruk, namun kurang ngotot dibanding Chelsea.
“Liverpool bukanlah Liverpool yang biasa kita saksikan. Chelsea lebih ngotot dan pantas menang” ujar Rooney dalam komentarnya pasca pertandingan.
Sementara itu, eks bek Liverpool, Jamie Carragher, mengkritik keras taktik The Reds yang dinilainya terlalu longgar di lini belakang.
“Liverpool seperti tim basket. Mereka membiarkan kebobolan dan berharap bisa membalas. Harusnya tidak seperti itu. Mereka belanja besar, tapi tidak memperkuat pertahanan” tegas Carragher.
Pelatih Arne Slot mengakui kekalahan Liverpool terjadi karena kehilangan fokus di momen penting. Ia menilai timnya sudah bermain dominan, namun tidak cukup efektif menyelesaikan peluang.
“Margin pertandingan sangat tipis. Kami hampir mencetak gol, tapi justru kebobolan di menit akhir. Seperti saat melawan Galatasaray, satu kesalahan kecil berujung fatal” ungkap Slot.
Slot juga menyebut laga di Stamford Bridge memang selalu sulit bagi Liverpool, mengingat musim lalu pun mereka kalah di tempat yang sama.
Dengan hasil ini, Liverpool turun ke posisi kedua klasemen Liga Inggris dengan 15 poin. Posisi puncak kini diambil alih oleh Arsenal, yang mengumpulkan 16 poin.