lensautama – Barcelona kembali dipermalukan di kandang sendiri oleh Paris Saint Germain (PSG) dalam lanjutan Liga Champions. Pelatih Hansi Flick menyoroti kelelahan sebagai biang penurunan performa timnya.
Barcelona harus menelan kekalahan pahit 1-2 saat menjamu PSG di Stadion Olimpiade Lluis Companys, pada lanjutan laga fase grup Liga Champions, Rabu (2/10) malam waktu setempat. Meski sempat unggul lebih dulu lewat gol Ferran Torres di menit ke-19, Barcelona tak mampu mempertahankan keunggulan.
Tim tamu, Paris Saint Germain, bangkit dan membalikkan keadaan berkat gol Senny Mayulu di menit ke-38 serta gol penentu dari Goncalo Ramos di menit ke-90. Hasil ini membuat PSG kembali menunjukkan dominasinya atas Barcelona, terutama dalam laga-laga tandang di kompetisi Eropa.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengakui bahwa timnya belum berada di level yang sama dengan PSG. Ia menyoroti dominasi tim tamu yang mulai terlihat setelah 35 menit pertama pertandingan.
“Kami tidak ada di level yang sama. Setelah 35 menit, PSG memegang kendali permainan. Kami tidak main dengan potensi penuh, padahal itu sangat penting di Liga Champions. Mereka pantas menang” ujar Flick dalam konferensi pers usai laga.
Flick juga menilai bahwa kondisi fisik para pemain Barcelona sangat memengaruhi jalannya pertandingan, terutama di babak kedua.
“Ketika lelah, itu selalu kelihatan di lapangan. Saat skornya 1-1, Anda harus punya struktur yang lebih baik dalam bertahan. Kami harus belajar dan memperbaikinya” tambahnya.
Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Barcelona saat menghadapi PSG di kandang sendiri. Dalam tiga laga terakhir Liga Champions di kandang melawan Les Parisiens, Blaugrana selalu menelan kekalahan.
Sementara itu, bagi PSG, kemenangan ini merupakan yang kedua di fase grup setelah sebelumnya menghajar Atalanta dengan skor telak 4-0. Hasil tersebut membawa PSG ke posisi ketiga klasemen sementara dengan enam poin, hanya kalah selisih gol dari Bayern Muenchen yang berada di puncak.
Pelatih PSG, Luis Enrique, yang notabene merupakan mantan pelatih Barcelona, turut memberikan komentarnya usai pertandingan. Ia mengapresiasi kerja keras para pemain PSG yang tampil lebih dominan di paruh kedua pertandingan.
“Saya sangat bangga kepada tim, pemain dan suporter. Ini pertandingan yang sangat rumit. Mereka lebih baik di awal pertandingan” kata Enrique.
Menurutnya, gol penyama kedudukan di babak pertama menjadi titik balik kepercayaan diri timnya.
“Di babak kedua, kami sensasional” jelas Enrique.
Kekalahan dari PSG menjadi sinyal peringatan bagi Barcelona di kompetisi Eropa. Selain aspek taktik, kondisi fisik dan mental para pemain tampaknya menjadi perhatian utama Hansi Flick dalam menyiapkan pertandingan selanjutnya.
