Motegi – Marc Marquez resmi memastikan diri sebagai juara dunia MotoGP 2025, meski hanya finis di posisi kedua pada balapan utama di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu siang WIB.
Pembalap Ducati Lenovo ini mengunci gelar setelah mengungguli rival terdekatnya dalam klasemen, Alex Marquez, yang hanya finis di posisi enam.
Kemenangan dalam balapan kali ini diraih rekan setimnya, Francesco Bagnaia, yang tampil dominan sejak start dan tidak terbendung hingga garis finis.
Start balapan berlangsung menarik. Francesco Bagnaia, yang mengawali balapan dari pole position, langsung memimpin jalannya lomba. Di belakangnya, Pedro Acosta menyodok ke posisi dua dengan start agresif, sementara Marc Marquez justru kembali mengalami start kurang maksimal dari posisi tiga.
Bagnaia terus memperlebar jarak di depan dan unggul hingga tiga detik saat memasuki lap ke-10. Namun, Marquez menunjukkan konsistensi dan berhasil menyalip Acosta pada lap ke-11 untuk naik ke posisi kedua.
Sementara itu, Alex Marquez, yang menjadi pesaing terdekat dalam perebutan gelar juara dunia, gagal tampil maksimal dan tertahan di urutan ketujuh hingga pertengahan lomba. Di lap-lap akhir, ia hanya mampu finis keenam, tak cukup untuk menggagalkan pesta juara sang kakak, Marc.
Lima lap terakhir sempat memunculkan ketegangan. Motor Bagnaia terlihat mengeluarkan asap, sementara Marc Marquez perlahan memangkas jarak menjadi hanya tiga detik. Namun, hingga bendera finis dikibarkan, Bagnaia tetap berhasil mempertahankan posisi pertama.
Finis kedua di Jepang sudah cukup membuat Marc Marquez mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025, berkat selisih poin yang sudah tidak mungkin dikejar oleh para rival, terutama adiknya sendiri, Alex Marquez.
Pembalap Honda, Joan Mir, tampil impresif dan berhasil naik podium dengan finis di urutan ketiga setelah menyalip Pedro Acosta, yang makin terpuruk di akhir lomba dan turun ke posisi enam.
Keberhasilan ini menandai gelar juara dunia ke-9 bagi Marc Marquez di semua kelas, sekaligus menjadi penebusan manis setelah serangkaian musim yang penuh cedera dan inkonsistensi.
Dengan performa luar biasa sepanjang musim 2025 bersama Ducati, Marquez kembali menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang masa.