Jakarta – Arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek mengalami lonjakan signifikan selama masa libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menyampaikan bahwa terjadi peningkatan volume kendaraan sebesar 40,48 persen dibandingkan dengan hari biasa.
Menurut laporan resmi, lonjakan terjadi sejak Kamis malam (4/9) hingga Jumat pagi (5/9), dengan kepadatan lalu lintas terpantau di beberapa gerbang tol utama menuju kawasan Jabodetabek. “
Jadi cukup ada kenaikan signifikan untuk dilalui“ ujar Irjen Pol. Agus dalam keterangan persnya.
Menanggapi kepadatan kendaraan selama masa libur panjang, Korlantas Polri berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan, yang dipimpin oleh Aan Suhanan.
Tim gabungan ini turun langsung ke lapangan untuk menerapkan strategi rekayasa lalu lintas yang bertujuan memperlancar arus kendaraan dan meminimalisir kemacetan parah.
Salah satu langkah taktis yang diambil adalah penerapan contraflow oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT). Kebijakan contraflow dimulai pukul 09.00 WIB pada Jumat (5/9), berlaku di ruas KM 47 hingga KM 65 arah Cikampek.
Vice President Corporate Secretary & Legal JTT, Ria Marlinda Paallo, mengungkapkan bahwa volume lalu lintas yang tinggi selama masa libur panjang menjadi perhatian utama pengelola tol.
“Oleh karena itu kami mengimbau para pengguna jalan tol untuk mempersiapkan diri secara optimal sebelum melakukan perjalanan” katanya.
Pengguna jalan diimbau untuk:
* Memastikan kondisi kendaraan prima
* Mengisi bahan bakar penuh sebelum masuk tol
* Menyiapkan saldo e-toll yang cukup
* Memantau informasi lalu lintas terkini melalui media sosial resmi Jasa Marga atau Korlantas Polri
Selain mengelola arus mudik, petugas juga telah mempersiapkan skema pengaturan untuk arus balik masa libur panjang. Upaya ini dilakukan untuk mencegah penumpukan kendaraan saat para pelancong kembali ke Jabodetabek pada akhir pekan.
