Jakarta – PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) secara resmi memulai produksi lokal SUV terbaru mereka, Fronx, di pabrik Cikarang, Jawa Barat. Langkah ini menandai komitmen Suzuki dalam memperkuat industri otomotif nasional dan memenuhi kebutuhan pasar domestik serta ekspor.
Fronx diproduksi di fasilitas Suzuki Cikarang Plant yang telah memenuhi standar global Suzuki. Proses manufaktur mencakup berbagai tahapan canggih, mulai dari Pressing, Welding, Painting, hingga Assembly. Seluruh proses ini didukung oleh tenaga kerja lokal berpengalaman dan penggunaan teknologi modern.
“Kami bangga Fronx diproduksi di pabrik kami di Cikarang, Bekasi. Suzuki Indonesia mampu memproduksi mobil dengan kualitas Suzuki global” ujar Shodiq Wicaksono, Direktur PT Suzuki Indomobil Motor (SIM).
Dalam upaya mendukung industri dalam negeri, Suzuki melibatkan lebih dari 200 perusahaan lokal dalam penyediaan komponen produksi. Selain itu, industri UMKM juga dilibatkan sebagai penyedia aktivitas penunjang non-produksi, sehingga total mitra mencapai lebih dari 250 perusahaan.
Suzuki Fronx hadir dengan desain SUV Coupe berkapasitas lima penumpang dan dilengkapi mesin 1.500cc hybrid yang efisien. Fitur keselamatan seperti Suzuki Safety Support dan enam airbags menjadi standar di semua varian, memberikan perlindungan maksimal bagi penumpang.
Suzuki Fronx ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 259.000.000 hingga Rp 319.900.000 untuk wilayah DKI Jakarta. Varian tertinggi, SGX, diperkirakan akan mendominasi pemesanan awal dengan kontribusi sekitar 50-60 persen.
Selain memenuhi kebutuhan pasar domestik, Suzuki Fronx yang diproduksi di Indonesia juga direncanakan untuk diekspor ke berbagai negara. Hal ini menunjukkan peran strategis Indonesia dalam peta produksi global Suzuki dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan dimulainya produksi lokal Fronx, Suzuki Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendukung industri otomotif nasional, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan produk berkualitas tinggi bagi konsumen.