Jakarta – Aprilia Racing menegaskan bahwa kontrak dengan Jorge Martín tetap berlaku hingga akhir musim MotoGP 2026, membantah rumor mengenai kemungkinan pemutusan kontrak lebih awal.
Pernyataan resmi ini dirilis menyusul spekulasi bahwa Martín ingin mengaktifkan klausul kinerja untuk mengakhiri kontraknya lebih cepat, akibat ketidakpuasan terhadap performa motor RS-GP25 dan cedera yang dialaminya.
Dalam pernyataan tersebut, Aprilia menyatakan bahwa kontrak dengan Martín “sah dan berlaku” hingga akhir 2026 dan harus dihormati oleh kedua belah pihak. Tim juga menekankan bahwa mereka tidak terlibat dalam negosiasi untuk mengubah durasi kontrak dan mengharapkan tim lain untuk tidak membuat penawaran kepada pembalap yang masih terikat kontrak.
Martín, yang bergabung dengan Aprilia pada musim ini setelah meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 bersama Pramac Racing, mengalami cedera serius dalam balapan di Qatar. Ia menderita patah 11 tulang rusuk dan paru-paru kolaps, yang memaksanya absen dalam beberapa seri awal musim ini.
Beberapa rekan pembalap, termasuk Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo, menyatakan bahwa kontrak harus dihormati dan menyarankan Martín untuk mempertimbangkan kembali keputusannya.
Aprilia Racing menyatakan dukungannya terhadap proses pemulihan Martín dan berharap dapat segera melihatnya kembali di lintasan bersama motor RS-GP.
