London — Crystal Palace mencetak sejarah baru dengan meraih gelar Piala FA untuk pertama kalinya sejak klub didirikan pada tahun 1905. Dalam final yang berlangsung di Stadion Wembley, The Eagles mengalahkan Manchester City dengan skor tipis 1-0, berkat gol tunggal Eberechi Eze pada menit ke-16.
Gol kemenangan Crystal Palace tercipta melalui serangan balik cepat. Jean-Philippe Mateta memberikan umpan kepada Daniel Muñoz di sisi kanan, yang kemudian mengirimkan umpan tarik ke depan gawang. Eberechi Eze dengan tenang menyambut umpan tersebut dan mencetak gol yang menjadi penentu kemenangan.
Manchester City mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti pada menit ke-36 setelah Tyrick Mitchell melanggar Bernardo Silva di kotak penalti. Namun, kiper Crystal Palace, Dean Henderson, berhasil menepis tendangan Omar Marmoush, menjaga keunggulan timnya.
Sepanjang pertandingan, Henderson tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting, termasuk menggagalkan peluang dari Claudio Echeverri di babak kedua. Pertahanan solid dari Daichi Kamada dan Daniel Muñoz juga berperan besar dalam menjaga gawang Palace tetap aman.
Kemenangan ini menandai trofi besar pertama bagi Crystal Palace dalam sejarah klub yang telah berdiri selama 120 tahun. Dengan raihan ini, Palace tidak hanya mengukir sejarah, tetapi juga memastikan tempat di Liga Europa musim depan dan akan menghadapi Liverpool dalam Community Shield.
Pelatih Oliver Glasner menyatakan, “Hari ini bukan tentang Manchester City. Ini adalah hari untuk Crystal Palace. Setiap tim harus memiliki rencana, semangat, dan keyakinan, dan kami menunjukkan semua itu hari ini.”
Daniel Muñoz, yang memberikan assist untuk gol Eze, dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan ini. Bek asal Kolombia ini menunjukkan performa luar biasa dalam menjaga lini pertahanan dan membantu serangan timnya.
