Jakarta – PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) kembali membuktikan komitmennya dalam memberikan perlindungan finansial kepada nasabah. Baru-baru ini, Astra Life membayarkan klaim senilai Rp7,9 miliar kepada keluarga mendiang Liana Herawaty, nasabah individu yang memiliki polis melalui jalur bancassurance hasil kerja sama dengan Permata Bank.
Presiden Direktur Astra Life, Nico Tahir, menegaskan bahwa pembayaran klaim ini merupakan bukti nyata pentingnya peran asuransi jiwa dalam menjaga keberlangsungan keuangan keluarga ketika risiko tak terduga terjadi.
“Penyerahan klaim ini adalah bentuk nyata fungsi asuransi dalam melindungi keluarga. Dengan adanya perlindungan dari asuransi jiwa, nasabah dan keluarganya akan terlindungi secara finansial saat terjadi risiko tutup usia” ujar Nico.
Mendiang Liana Herawaty merupakan pemegang polis dua produk unit link Astra Life, yaitu AVA iFuture Premier dan AVA iPrime. Kedua produk ini termasuk dalam kategori Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi (PAYDI), yang memberikan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia, penyakit kritis, dan cacat tetap total.
Sepanjang tahun 2024, Astra Life telah memenuhi pembayaran klaim kepada nasabah dengan total nilai mencapai Rp690 miliar, di luar manfaat penutupan polis.
Nico juga berharap bahwa kisah ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki perlindungan asuransi sejak dini.
“Melalui klaim Uang Pertanggungan ini, keluarga yang ditinggalkan bisa tetap melanjutkan hidup dan mewujudkan rencana mereka. Ini selaras dengan semangat dan komitmen Astra Life yang diwakili dalam tagline kami sejak 2014, yaitu Love Life” tambah Nico.
Dalam proses pembayaran klaim, Astra Life senantiasa berpegang pada standar operasional yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Proses dilakukan secara akurat, cepat, dan sesuai ketentuan polis.
Kepatuhan terhadap aturan perundang-undangan serta pelayanan maksimal bagi nasabah adalah prioritas kami. Kami ingin membangun kepercayaan jangka panjang” tutup Nico.
