Jakarta – AJEC Eye Hospitals and Clinics kembali menggelar Bakti Katarak, sebuah program operasi katarak gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-41, JEC menargetkan 150 penerima manfaat dalam program ini. Operasi katarak gratis akan berlangsung sepanjang Februari 2025 di lima cabang JEC, yaitu RS Mata JEC @ Menteng, RS Mata JEC @ Kedoya, RS Mata JEC Orbita @ Makassar, Klinik Utama Mata JEC @ Pasuruan, dan diawali dengan pelaksanaan di Klinik Utama Mata JEC @ Bekasi.
Presiden Direktur JEC Korporat, Dr. dr. Johan Hutauruk, Sp.M(K) mengatakan, Optimalisasi penglihatan dan kualitas hidup menjadi visi besar yang terus JEC upayakan sejak berdiri pada 1984.
“Katarak yang tidak ditangani dapat menyebabkan hilangnya produktivitas seseorang, karena penderitanya harus bergantung pada orang lain. Melalui program Bakti Katarak, kami ingin mengembalikan penglihatan mereka agar kembali hidup mandiri dan produktif” Ujarnya
Diperkirakan, biaya yang ditanggung oleh penderita kebutaan akibat katarak dapat mencapai Rp 170–196 juta per individu. Sementara itu, penelitian menunjukkan bahwa setiap USD 1 yang diinvestasikan dalam pengobatan katarak dapat menghasilkan pengembalian ekonomi hingga USD 20,5.
Katarak masih menjadi penyebab utama kebutaan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Pada tahun 2020, terdapat lebih dari 100 juta penderita katarak secara global, dengan 17 juta di antaranya mengalami kebutaan permanen.
Menurut data PERDAMI, di Indonesia terdapat sekitar 8 juta orang dengan gangguan penglihatan, termasuk 1,6 juta yang mengalami kebutaan. Dari jumlah tersebut, 81,2% atau sekitar 1,3 juta kasus kebutaan disebabkan oleh katarak.
Sebagai salah satu daerah penyangga Jakarta dan pusat industri strategis, Bekasi memiliki populasi pekerja yang besar. Oleh karena itu, Klinik Utama Mata JEC @ Bekasi dipilih sebagai lokasi pertama pelaksanaan program ini.
“Kami berharap program ini bisa menjangkau mereka yang membutuhkan, agar mereka segera kembali mandiri dan produktif dalam bekerja” kata Kepala Klinik Utama Mata JEC @ Bekasi, Dr. Nashrul Ihsan, SpM(K).
Setelah menjalani operasi, para penerima manfaat juga akan mendapatkan layanan lanjutan gratis, termasuk kontrol pascaoperasi dan obat-obatan yang dibutuhkan hingga pemulihan total.
Sejak berdiri pada tahun 1984, JEC telah memberikan layanan kesehatan mata berkualitas tinggi, termasuk melakukan lebih dari 200.000 tindakan operasi katarak. Seluruh cabang JEC, termasuk JEC @ Bekasi, memiliki layanan komprehensif yang mencakup berbagai teknologi canggih dalam diagnosis dan penanganan katarak, seperti phacoemulsification dan Femtosecond Laser-Assisted Cataract Surgery (FLACS).
Selain program Bakti Katarak, JEC juga meluncurkan inovasi layanan baru seperti Dry Eye Spa di JEC @ Kedoya dan merencanakan ekspansi dengan pembukaan cabang baru JEC @ Kediri pada pertengahan tahun 2025.
Selain itu, JEC akan menggelar JEC International Meeting (JECIM) ke-5 pada April 2025, sebagai ajang pertemuan para ahli kesehatan mata dari dalam dan luar negeri.
Dengan komitmen yang terus berlanjut, JEC Eye Hospitals and Clinics berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam memberikan akses pelayanan kesehatan mata berkualitas secara lebih luas.
