Hyundai Menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB)

Jakarta – Jakarta – PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menjajaki langkah kerja sama. Kerja sama ini merupakan bentuk komitmen Hyundai dalam tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia, dan kali ini lewat jalur penelitian.

Hyundai terus berupaya menghadirkan pengalaman berkendara terbaik bagi konsumen. Lewat kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung, kami berharap dapat berkembang bersama Indonesia untuk melakukan penelitian dalam menghadirkan solusi paling cerdas dan tepat bagi konsumen Tanah Air” Ujar Bong Kyu Lee, President Director of PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia

Nota kesepahaman (MoU) HMMI dengan ITB ini menyepakati berlangsungnya kerja sama selama 3 tahun. Aktivitas akan dimulai dengan riset Pengenalan Suara untuk Bahasa Indonesia antara HMMI R&D dan ITB. Tujuan riset ini adalah pengembangan fitur yang dapat memberikan keamanan dan kenyamanan berkendara, penyampaian informasi yang cepat dan akurat, dan berkendara yang menyenangkan.

Hal ini akan sangat membantu ketika tangan dan mata harus fokus dalam posisi berkendara karena fungsi kendaraan dapat bekerja dalam satu perintah suara. Riset akan berjalan untuk mengumpulkan beragam data penunjang fitur perintah suara. Tak kurang dari 2.000 responden akan dilibatkan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan beragam perintah.

“Kami juga berharap kerja sama ini dapat menjadi sarana transfer of knowledge yang akan membawa kedua belah pihak semakin maju ke depannya khususnya di bidang teknologi yang akan memberikan manfaat bagi Indonesia” kata Lee Bong Kyu.

MoU yang disepakati antara HMMI dan ITB ke depannya akan berjalan secara berkelanjutan. Tujuan utama dari kerja sama ini adalah melaksanakan penelitian-penelitian untuk mengembangkan teknologi dan mewujudkan pengalaman berkendara terbaik untuk masyarakat Indonesia.

Saat ini total 24 orang sedang menjalani masa perkuliahan. Mahasiswa Institut Teknologi Bandung juga termasuk dalam penerima beasiswa. Penerima beasiswa tidak hanya untuk melanjutkan ke jenjang magister tetapi juga dual-degree termasuk di strata Ph.D

“Dengan semangat kolaborasi, kami berharap akan terwujud kerjasama yang baik untuk melakukan pengembangan-pengembangan inovasi dan teknologi pada masa-masa yang akan datang dan memberikan kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara khususnya dalam bidang teknologi suara ucap” jelas Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPiK) ITB, Ir. R. Joko Sarwono, M.T, Ph.D.

Komentar pembaca