Tips Merawat Speaker Mobil Agar Dapat Berumur Panjang

Jakarta – Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga bahkan bisa memperpanjang masa hidup driver speaker di mobil anda. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah suhu panas, udara lembab, hindari kontak langsung dengan air dan debu.

Driver speaker yang ditempatkan dimobil pastinya mengikuti mobilitas mobil dan suhu mobil pula, untuk menjaga dan memperpanjang masa hidup driver speaker sendiri adalah cukup dengan menghindari parkir di tempat yang panas atau yang terpapar sinar matahari secara langsung yang dapat menyebabkan suhu ruangan menjadi sangat panas.

Baca Juga : Penting Memaksimalkan Video System atau Headunit Dalam Car Entertainment

Jadi dapat diingat kembali bahwa saat memilih tempat parkir pilihlah tempat yang sejuk atau rindang sehingga suhu ruangan dalam mobil tidak menjadi panas ekstrem karena paparan sinar matahari langsung.

Frans Sumargo, Sales dan Marketing Manager Nexindoaudio menjelaskan, menjaga kelembapan udara dan menghindari kontak langsung dengan air, debu juga merupakan salah satu musuh utama speaker, menghindari debu adalah hal yang sangat mustahil. Oleh karena itu kita dapat menggunakan penyedot debu atau kuas yang halus untuk membersihkan bagian-bagian speaker secara berkala.

Hal lain yang perlu diperhatikan untuk menjaga dan juga memperpanjang masa hidup driver speaker di mobil kita adalah menjaga kelembapan udara di mobil kita, kelembapan udara di daerah tropis seperti Indonesia ini biasanya terjadi saat musim penghujan, penting sekali untuk menghindari percikan hujan baik secara langsung maupun tak langsung karena dapat menyebabkan kerusakan ataupun karat pada bagian internal speaker kita sehingga dapat memperpendek masa hidup driver speaker kita.

Jika embun ini terkumpul pada suatu titik yang dapat menyebabkan driver speaker basah, ini akan menyebabkan terjadinya korosi bahkan bisa terjadi korsleting pada kelistrikan speaker.

Untuk menjaga dan memperpanjang masa hidup speaker kita adalah dengan menghindari kontak langsung dengan air, dalam hal ini biasanya terjadi ketika proses pembersihan driver speaker kita melakukan kesalahan pembersihan dengan lap yang dibasahi dengan air atau kita semprot langsung dengan air, ini adalah kesalahan fatal.

Karena selain menghindari dari paparan air hujan, kontak langsung dengan air biasa dengan tingkat keasaman alami pun tetap harus di hindari untuk meminimalisir terjadinya korsleting dan juga korosi pada bagian internal driver speaker.

“Cukup gunakan lap kering vakum atau kuas untuk membersihkan speaker dan jangan gunakan lap basah atau air karena air juga dapar menyebabkan kerusakan pada speaker” kata Frans.

“Ada beberapa driver speaker juga yang dibuat handmade, ini sangat sulit untuk di reparasi jika terjadi kerusakan dan juga harus terus dirawat dan diperhatikan secara khusus” Ujarnya

“Speaker highend dengan kualitas yang sangat baik yang juga proses pembuatanya dengan papercone dan diproses handmade. Akan amat sangat disayangkan jika kita memiliki driver speaker yang memiliki kualitas yang sangat baik tetapi tidak tahu cara merawatnya” pangkas Frans.

Komentar pembaca