• 27 Juli 2024 06:40

LensaUtama

Jendela Cakrawala Indonesia

Jakarta – Dalam sebuah ajang rally, karakter lintasan dan kondisi alam menjadi tantangan utama yang harus ditaklukkan para pereli. Perubahan cuaca tak jarang pula menjadi faktor yang membuat tantangan menjadi lebih menarik. Seperti yang terjadi pada Putaran 1 dan 2 Kejurnas Sprint Rally 2021 di Tanjung Lesung.

Untuk Kejuaraan Nasional Sprint Rally 2021, Ikatan Motor Indonesia (IMI) sudah menetapkan empat putaran kejuaraan dengan variasi karakter lintasan yang menarik dan boleh dibilang lengkap.

Putaran pertama dan kedua berlangsung di Tanjung Lesung dengan karakter lintasan gravel atau tanah. Sementara untuk Putaran 3 yang berlangsung di Bukit Hambalang dan Putaran 4 di Meikarta akan memiliki lintasan dengan karakter permukaan yang keras, yaitu berbatu dan aspal.

Meski berada sama-sama di Kawasan Tanjung Lesung, kondisi trek gravel antara Putaran 1 dan Putaran 2 memiliki perbedaan. Pada putaran pertama, yang berlangsung bulan April silam, lintasan berada di bibir pantai, dengan area terbuka dan memiliki kontur yang rata.

Sementara pada putaran kedua, lintasan lebih tertutup yang dinaungi pohon-pohon dan jenis tanahnya lebih keras. Permukaan lintasannya pun berkontur naik turun tidak flat atau rata.

Rifat Sungkar mengatakan, pada lintasan putaran pertama, permukaannya cenderung rata sehingga pereli dapat melihat jelas arah lintasan di depan. Sementara pada putaran kedua, lintasannya naik turun dan pandangan terbatas karena terhalang semak tinggi dan pepohonan, sehingga pace note yang dibuat navigator harus memiliki akurasi yang lebih tinggi

Pada dua putaran pembuka, MITSUBISHI XPANDER RALLY TEAM juga mobil andalannya, Mitsubishi Xpander AP4, telah menunjukkan kehandalannya dengan meraih juara pertama di Putaran 1 dan Runner up di Putaran 2.

Mitsubishi Xpander AP4 juga akan menghadapi tantangan berbeda pada putaran ketiga dan keempat. Pada tanggal 13-14 November 2021, Kawasan Bukit Hambalang, Sentul, Jawa Barat, yang akan menjadi arena untuk Putaran 3 merupakan area perbukitan yang didominasi permukaan jalan berbatu.

“Saya belum mencoba trek di Sentul ini, namun saya sudah melihatnya. Jalanannya berbatu, naik turun dan berkelok-kelok. Di lintasan ini performa mobil mendapat tantangan cukup besar” Ujar Rifat Sungkar.

Sementara itu, Putaran 4 yang menjadi seri pamungkas Kejurnas Sprint Rally 2021, akan berlangsung di Meikarta, pada tanggal 27-28 November, pereli bakal menghadapi tantangan di permukaan aspal.

“Di lintasan aspal, mobil harus diset lebih rendah agar tidak limbung dan pereli harus menyesuaikan gaya balap terutama dalam hal pengereman. Jika tidak, rem akan cepat aus dan menjadi blong” kata Rifat Sungkar.

Rifat Sungkar sangat mengapresiasi IMI karena telah menyuguhkan lintasan yang bervariasi dan memiliki tantangan yang berbeda-beda dalam kalender Kejurnas Sprint Rally 2021 ini.

“Ujung-ujungnya, dunia rally Indonesia akan lebih berkembang, baik itu dari skill perelinya, kemampuan mekaniknya, juga atraksi yang dihadirkan untuk penonton” jelasnya

By Yudi Atmaja

https://lensautama.com

Komentar pembaca