Jakarta – Sebagai mitra pendiri Formula E, Michelin mengusulkan solusi khusus untuk jok tunggal berbasis listrik yang biasa digunakan untuk kejuaraan yang memiliki konsep serupa dengan ban jalan raya.
Ban Michelin Formula E secara efektif mampu melaju dalam kondisi cuaca apa pun, sementara ukurannya – 19 inci – konsisten dengan sistem mobil jalan raya saat ini.
MICHELIN Pilot Sport EV mendapatkan manfaat langsung dari kemajuan yang dicapai Michelin selama enam musim di Formula E yang menggabungkan teknologi ElectricGrip CompoundTM yang menggunakan senyawa keras untuk bagian tengah tapak agar bisa memberikan cengkeraman yang diperlukan untuk mengatasi karakteristik torsi tinggi mobil sport listrik.
Sementara itu, dinding samping dari tambahan terbaru dalam rangkaian MICHELIN Pilot Sport memiliki pola yang sama dan corak beludru yang sama dari ban Michelin di Formula E.
Guna mencapai netralitas karbon sepanjang masa pada ban dan memenuhi permintaan pemilik mobil sport listrik, Michelin berjanji untuk menetralkan emisi CO2 yang berkaitan dengan produksi dan pengangkutan ban ke tempat penjualan.
Proses ini mencakup pembiayaan proyek yang bertujuan untuk mengimbangi dan menyerap emisi CO2 sisa yang terkait dengan produksi ban melalui dana karbon Livelihoods sampai bisa berhasl menghilangkan semuanya.
Michelin saat ini adalah satu-satunya pabrik yang aktif di pasar ban mobil sport listrik yang menyediakan peralatan asli dan pengganti. MICHELIN Pilot Sport EV akan diluncurkan pada tahun 2021 dalam 16 pilihan ukuran (peralatan asli: 11 ukuran / pasar pengganti: 5 ukuran) untuk pelek berukuran 18 hingga 22 inci.
Jenis ban MICHELIN Pilot Sport EV berukuran 20 inci telah diakui dapat digunakan untuk Tesla Model Y baru yang sudah dipasarkan di Tiongkok. Selain itu, MICHELIN Pilot Sport EV akan menjadi ban global yang akan tersedia untuk kendaraan di Eropa dan Amerika Utara pada tahun 2021 nanti.
Di tahun 2024, Michelin berencana untuk meningkatkan penjualannya delapan kali lipat di pasar yang memiliki pertumbuhan tinggi.