Jakarta – Gelar Juara Dunia MotoGP musim 2020 telah berhasil dikunci dan direbut oleh Joan Mir di klasemen pebalap dan Team Suzuki Ecstar di klasemen tim, setelah meyelesaikan putaran balap Valencia GP di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
Kebahagiaan tak terhingga dirasakan seluruh tim dan fans Suzuki di seluruh Dunia, sebab gelar bergengsi tersebut berhasil diraih setelah dinantikan selama 20 tahun sejak kemenangan terakhir di tahun 2000.
Memulai balapan 27 lap dari posisi 12 dan 14 di grid, Joan Mir dan Alex Rins tahu akan sulit untuk mengulang hasil 1-2 seperti yang mereka raih seminggu sebelumnya di Ricardo Tormo. Namun, kedua pebalap solid mulai mendapatkan tempat berguna di lap awal.
Sementara Rins mulai mengejar tim pemimpin, Mir bermain aman dan memastikan dia memiliki ban yang cukup panas sebelum mengambil alih posisi yang ada di depannya. Rins berhasil mencapai tempat kelima yang layak pada Lap 11, dan Mir naik ke delapan setelah satu putaran kemudian.
Rins menempati posisi keempat yang kuat untuk menjaga dirinya dalam perburuan posisi kedua di Klasemen Kejuaraan, secara bersamaan membantu Tim Suzuki Ecstar mengamankan Kejuaraan Tim 2020.
Joan Mir menyelesaikan Valencia GP di tempat ketujuh, tetapi yang terpenting memiliki selisih 29 poin di klasemen, yang berarti dia dipastikan sebagai Juara Dunia MotoGP 2020, pencapaian luar biasa hanya di musim keduanya di kelas MotoGP, dan hari yang penting bagi Suzuki. yang memenangkan gelar pertama mereka selama 20 tahun sekaligus merayakan ulang tahun ke-100 di Dunia dan 60 tahun di balapan.
Garis finish Valencia GP yang berhasil diselesaikan oleh Joan Mir, memberikan dirinya tambahan poin sehingga berhasil memimpin puncak klasemen pebalap sebanyak 171 poin, atau dengan kata lain selisih 29 poin dari pebalap di posisi ke-dua. Kondisi tersebut turut memastikan dirinya sebagai Juara Dunia MotoGP tahun ini, meski masih ada satu putaran lagi di Portugal nanti.
Perolehan mahkota Juara Dunia bertepatan dengan banyak peristiwa penting di sejarah Suzuki, antara lain tepat pada tahun 2020 ini Suzuki Indonesia merayakan ulang tahun ke-50, begitu pula dengan ulang tahun Suzuki ke-100 di Dunia.
Kemenangan Joan Mir di atas Suzuki GSX-RR turut menandai kemenangan perdana era mesin 4-stroke di ajang MotoGP, yang mana 20 tahun sebelumnya pada tahun 2000 kemenangan Juara Dunia diraih Kenny Roberts, Jr. di atas Suzuki bermesin 2-stroke.
Gelar Juara Dunia musim 2020 adalah gelar ke-16 bagi Suzuki dan yang ke-2 bagi Joan Mir, setelah mahkotanya saat masih berlaga di kelas Moto3 pada tahun 2017 lalu. Joan Mir adalah pebalap ke-10 dalam sejarah yang memenangkan gelar Juara Dunia menggunakan Suzuki, ditinjau dari semua kategori, dan menjadi pebalap yang ke-7 di kelas 500cc / MotoGP.
“Saya bekerja sangat keras untuk mencapai puncak dan penghargaan ini luar biasa. Balapan hari ini tidak mudah, tetapi saya mendapatkan hasil yang saya butuhkan dan saya berharap mendapatkan hasil yang bagus di Portimao” Ujar Joan Mir.
“Gelar tahun ini, saat peringatan 100 tahun Suzuki dan 60 tahun balapan, dan juga 20 tahun sejak gelar terakhir – dalam mimpi terliar saya, saya tidak dapat membayangkan sesuatu yang sebagus ini, sungguh hebat” kata Davide Brivio.
“Akhirnya saya harus berterima kasih kepada semua staf – baik di rumah, di Jepang, atau di sini di sirkuit – mereka semua telah bekerja sangat keras untuk ini. Terima kasih banyak untuk semuanya” paparnya
“Saya ingin mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Tim Suzuki Ecstar dan Joan Mir yang telah memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP di musim yang sulit dan belum pernah terjadi sebelumnya karena situasi COVID-19 pada tahun 2020” imbuhnya
“Ini adalah peringatan 100 tahun Suzuki dan di tahun yang tak terlupakan ini, kami memenangkan kejuaraan MotoGP, yang merupakan seri balap motor tertinggi di dunia. Dan bisnis sepeda motor bagi kami adalah salah satu sektor utama yang dimulai dan dibangun oleh para senior kami selama bertahun-tahun” jelas Davide Brivio.
“Sejak kembali ke MotoGP, saya sangat bangga dengan tim yang telah mengatasi berbagai kesulitan, membuat kemajuan yang stabil dari tahun ke tahun, dan akhirnya menjadi juara. hari bersejarah dan penting bagi Tim Suzuki Ecstar, karena menjadi Tim pertama dalam sejarah Suzuki yang memenangkan Kejuaraan Dunia Tim” tutup Davide Brivio.