Jakarta – Bosch, perusahaan penyedia layanan dan teknologi global terkemuka, melalui tiga divisinya: Drive & Control (Bosch Rexroth), Thermotechnology (TT) dan Bosch Integrated Solutions, memperkenalkan rangkaian solusi untuk meningkatkan efisiensi dan menjaga kesinambungan proses produksi di tengah berbagai pembatasan akibat pandemi.
Nexeed Industrial Application System merupakan gabungan perangkat lunak dan layanan berbasis teknologi Industri 4.0 dari Bosch, yang mampu merekam, memproses dan memvisualisasikan data dari rantai produksi, termasuk di sektor manufaktur otomotif.
Hasil meningkat, output produksi menguat 5% sampai 10% – karena produk gagal/cacat semakin berkurang
Sistem ini menggunakan sensor yang terpasang pada pompa hidraulis Hagglund untuk membaca kondisi mesin. Sedangkan, Hägglunds CMp dengan ODiN menunjukkan indeks kesehatan mesin, guna mengoptimalkan kinerja dan memulai pemeliharaan berbasis kondisi.
Dhuha Abdul, Business Development Manager Connected Solutions, Bosch di Indonesia menjelaskan, sistem ini menyediakan data secara kompatibel dan terstandarisasi, serta menyajikan informasi proses produksi dan kondisi pabrik dengan cepat.
“Pemantauan lini-lini produksi pabrik otomotif tidak perlu lagi dilakukan secara langsung di lapangan, tetapi bisa dari jarak jauh” ujarnya
Nexeed Industrial Application System menjadi pilar penting pengimplementasian connected factory (pabrik yang terhubung) untuk mentransformasikan pabrik-pabrik manufaktur di Indonesia menuju factory of the future (pabrik masa depan).
Solusi ini mampu mengurangi waktu henti (downtime) saat proses pemeliharaan dan meningkatkan keselamatan petugas di lapangan dengan mengganti proses penguncian sumber energi secara langsung menjadi jarak jauh.
Sistem Aplikasi Industri Nexeed. Hasilnya adalah perangkat lunak yang disesuaikan dengan persyaratan praktis dan terus dikembangkan lebih lanjut dengan cara yang gesit.
Sistem Aplikasi Industri Nexeed menggabungkan pengalaman manufaktur bertahun-tahun dari pabrik Bosch, prinsip lain dari Bosch Production System (BPS) dan teknologi canggih untuk digitalisasi pabrik.
“Proses pemeliharaan alat di industri pertambangan biasanya memakan waktu cukup lama karena tim maintenance harus menempuh jarak yang cukup jauh antara sumber energi yang harus dikunci dengan titik pemeliharaan” tutup Dhuha Abdul.
Transparan sepenuhnya karena mesin dan data proses tersedia kapan saja (serta bisa diakses dari mana saja dan oleh siapa pun – yang telah ditentukan) sehingga tidak ada peluang manipulasi atau rekayasa
Bosch memberikan pelatihan bagi pekerja/petugas di pabrik atau lokasi produksi, serta memastikan Nexeed Industrial Application System terimplementasikan sesuai kualifikasi yang dibutuhkan