Jakarta PSBB Total, Gojek dan Grab Memperketat Penerapan Protokol Kesehatan

Jakarta – Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta memperbolehkan pengemudi ojek online mengangkut penumpang di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang berlaku pada hari Senin. Aplikator Gojek dan Grab pun memperketat penerapan protokol kesehatan atas layanannya.

Decacorn Tanah Air itu memastikan mitra pengemudi ojek online atau GoRide maupun taksi online GoCar menggunakan masker saat menjalankan order.

Perusahaan juga telah mengimplementasikan pengaturan geofencing atau perimeter virtual terkait zona Covid-19. Ini untuk memastikan layanan tidak dapat beroperasi di wilayah yang tingkat penyebaran virus.

Ketua Presidium Asosiasi Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Igun Wicaksono mengatakan, akan memperkuat penerapan protokol kesehatan yang selama ini sudah dilakukan. Salah satu caranya, memperbanyak penerapan partisi atau sekat oleh pengemui ojek online.

Ia mencatat, baru sekitar 20% pengemudi ojek online di Jakarta yang menggunakan partisi, di PSBB kedua ini, kami berharap ada penambahan minimal 50%.

“PSBB diperketat karena kasus positif Covid-19 melonjak selama 12 hari terakhir, kami merasa perlu memperketat agar pergerakan tambahan kasus di Jakarta bisa terkendali” Ujar Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta.

Meski begitu Anies mengizinkan pengemudi ojek online mengangkut barang dan penumpang selama masa PSBB. Namun dengan syarat menjalankan protokol kesehatan ketat.

Dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 156 Tahun 2020 tentang petunjuk teknis pelaksanaan PSBB bidang transportasi, pengemudi ojek online boleh mengangkut penumpang tetapi tidak lebih dari lima orang.

Selain itu, pengemudi ojek online menjaga jarak minimal dua meter dengan sopir roda dua lainnya saat menunggu penumpang. Sedangkan aplikator wajib menerapkan teknologi geofencing agar mitra tidak berkerumun di satu lokasi.

“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah, khususnya Pemprov DKI Jakarta, guna memperlancar pelaksanaan PSBB di lapangan. Kami juga akan terus melakukan komunikasi intensif kepada mitra driver kami untuk selalu mengikuti dan mematuhi arahan pemerintah” jelas Nila Marita.

“Kami percaya ekosistem Gojek dapat menjalani masa ini dengan baik. Gojek siap untuk terus menjadi garda terdepan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat DKI Jakarta selama periode PSBB diberlakukan kembali” pangkas Nila.

Komentar pembaca