Aplikasi BAHASO Ajak Milenial Fasih Berbahasa Inggris

Lensautama.com Aplikasi Belajar Bahasa BAHASO kembali meluncurkan produk baru-nya yaitu fitur belajar berbicara bahasa Inggris yaitu BAHASO TALK. Fitur yang sudah dipersiapkan sejak pertengahan bulan Maret 2019 lalu ini telah berhasil disempurnakan dan telah menjadi alternatif untuk belajar bahasa Inggris terutama belajar berbicara (Conversation).

Banyak keuntungan yang bisa didapat dengan menggunakan aplikasi ini, diantaranya adalah pengguna tidak perlu lagi repot mengatur waktu serta mengeluarkan biaya ongkos perjalanan untuk menuju tempat kursus, belum lagi menyesuaikan jadwal yang sering terbentur dengan waktu yang telah dijadwalkan oleh penyelenggara kelas bahasa.

Transfer Ilmu dan Bahasa

Dengan kemudahan teknologi digital dewasa ini, proses transfer ilmu dan belajar yang mudah bahkan tanpa harus bertatap muka menjadi hal yang niscaya untuk dilakukan. Melalui aplikasi BAHASO pengguna dapat belajar berbicara bahasa Inggris dengan aktif tanpa repot.

Program BAHASO TALK di luncurkan untuk memupuk rasa kepercayaan diri dari siswa, dengan menggunakan materi sehari hari sehingga memudahkan siswa untuk melakukan pembelajaran. BAHASO TALK memberikan peluang bagi siswa untuk dapat praktek secara langsung. BAHASO TALK menggunakan metode berbicara melalui telepon dengan tutor yang berpengalaman.

Sistem Note

Untuk mengetahui perkembangan siswa dalam belajar, BAHASO menerapkan sistem note yang disediakan sebagai catatan untuk tutor agar dapat melihat perkembangan serta materi terakhir yang telah dipelajari oleh siswa. Tutor akan melakukan penilaian pada akhir sesi untuk menjadi evaluasi bagi siswa.

Dalam belajar berbicara menggunakan BAHASO TALK, siswa memerlukan Time Credit agar dapat melakukan proses belajar. Time Credit merupakan sistem token yang digunakan oleh siswa untuk dapat mengakses aplikasi BAHASO. Menyerupai pulsa, Time Credit mempunyai jumlah credit yang dimiliki siswa akan berkurang ketika melakukan proses belajar mengajar.

Anti Cengo Campaign

adalah sosialisasi pandai berbicara bahasa Inggris khususnya untuk generasi millennial. Seperti diketahui pengguna smartphone tertinggi adalah generasi millennial. Untuk sosialisasi program ini, BAHASO menggandeng pengguna sosial media yang mempunyai pengikut potensial untuk ikut serta mensosialisasikan produk BAHASO ini.

Kerenina Sunny adalah salah satu Influencer yang tergabung dengan program Anti Cengo Campaign menyampaikan keikutsertaan-nya karena tertarik dengan produk dari aplikasi BAHASO yang menawarkan proses belajar berbicara Bahasa Inggris dengan cara kekinian yang anti ribet dan terjangkau.

‘Cengo’ sendiri merupakan kata gaul atau kata sehari-hari yang mempunyai arti tidak mampu berbicara karena tidak paham dengan apa yang akan mereka katakan. Sehingga BAHASO mempunyai target agar anak millenial mempunyai kemampuan berbicara dan mampu memahami percakapan dalam bahasa Inggris.

“Ini program yang menurut ku merupakan program yang harus di informasikan ke banyak pengguna internet khususnya generasi millenial. Selain biaya yang cukup terjangkau ternyata ada cara yang mudah dan asyik untuk belajar bahasa Inggris” Ujar Kerenina.

CEO BAHASO, Allana Abdullah, menjelaskan bahwa kampanye Anti Cengo ini merupakan salah satu visi BAHASO untuk menjadi aplikasi produk anak negeri yang mampu memberikan kemudahan dan ikut memberikan kontribusi dalam pengembangan keahlian berbahasa Asing khususnya bahas Inggris bagi Masyarakat Indonesia.

“Kita tau bahasa Inggris saat ini merupakan sesuatu yang urgent, perdagangan bebas di Asia dan dunia menuntut kita untuk dapat bersaing dengan negara lain. Salah satunya adalah kemampuan bahasa Inggris sebagai sarana berkomunikasi. Di era digital saat ini BAHASO lahir sebagai aplikasi yang mampu memberikan jawaban dari kesulitan-kesulitan yang selama ini didapati oleh banyak siswa untuk belajar bahasa Inggris. Kemudahan waktu, jarak dan tentunya biaya yang relatif terjangkau adalah solusi yang ditawarkan oleh Aplikasi BAHASO.” Terang Allana.

Aplikasi BAHASO merupakan aplikasi belajar bahasa Asing. Saat ini BAHASO masih fokus dalam pengembangan bahasa Inggris. BAHASO hadir dengan platform online yang menggunakan metode pembelajaran interaktif dan menyenangkan.

Aplikasi yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 ini telah menjadi aplikasi yang berkembang pesat. BAHASO kerap kali mendapatkan penghargaan dari Google, salah satunya adalah sebagai Best Self Improvement Apps pada tahun 2018 lalu.

Hingga saat ini, pengguna aktif aplikasi BAHASO telah mencapai 550 ribu. Seiring dengan pertumbuhan dunia digital di tanah air, aplikasi BAHASO bekerjasama dengan berbagai pihak terkait turut serta menjadi aplikasi yang ikut meramaikan pasar aplikasi sekaligus ikut serta memberikan sumbangsih bagi masyarakat Indonesia yang terdapat di daerah–daerah yang jauh dari kota besar untuk dapat menikmati pendidikan yang setara dalam belajar bahasa Inggris melalui sistem pembelajaran yang menyenangkan melalui online.

Komentar pembaca