.
UD Truck memperhatikan kasus tersebut dengan memperhatikan faktor keselamatan untuk mempertahankan arus logistik barang. Para sopir truck yang terbiasa dilapangan menjadi faktor utama UD Truck dalam program safety sekaligus apresiasi tersebut.
Hal ini juga sejalan dengan pihak manajemen Terminal Petikemas KOJA (TPK KOJA) dan kegiatan ini juga sangat sesuai dengan komitmen dalam mempertahankan faktor keselamatan di pelabuhan. Dengan memperhatikan faktor keselamatan, maka kelancaran arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok bisa tetap terjaga.
“Dengan adanya pengemudi yang handal dan patuh pada peraturan keselamatan, akan memudahkan kelancaran kegiatan bongkat muat barang dan pelayanan kepada pelanggan menjadi lebih maksimal. Hal ini tentu sejalan dengan harapan pemerintah agar pelayanan di pelabuhan sebagai salah satu mata rantai logistik bisa tetap berjalan dengan baik dalam mendukung perekonomian nasional,” ujar R.Istrijanto selaku manager HSSE TPK Koja.
Sejak 2016
Sejak dimulainya program apresiasi pengemudi ini di tahun 2016 kemarin, UD Truck telah memberikan perhatian kepada sekitar 2.500 pengemudi truk yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Program ini sekaligus perkuat UD Truck dengan komitmen “Going The Extra Mile” yang memperhatikan faktor-faktor utama yang mendukung kelancaran industri truk di tanah air.
.
