Garut – Bencana alam demi bencana alam mewarnai perjalanan hdup masyarakat Indonesia di berbagai daerah sepanjang tahun 2018, seakan-akan alam ini tak henti-hentinya memperingatkan manusia agar lebih sadar dalam memperhatikan lingkungannya.
Dengan mulai masuknya musim penghujan saat ini maka resiko bencana alam, khususnya banjir dantanah longsor pun kerap mengintai masyarakat yang tidnggal di kawasan pedesaan dan di kaki gunung, salah satunya Kawasan Hutan Lindung Gunung Cantigi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dalam rangka mencegah kemungkinan bencana alam yang mungkin terjadi dan juga sekaligus menghujaukan kembali kondisi Hutan Lindung Gunung Cantigi yang kini kondisinya memprihatinkan.
Ikatan Alumni SMPN 2 Cisewu-1 Talegong, bersama Para Muspika kecamatan Talegong dan berbagai elemen masyarakat Talegong secara bersama sama Melakukan penanaman 3.500 pohon di Kawasan Hutan Lindung Gunung Cantigi.
“Cantigi yg masuk dalam Kawasan Hutan Lindung kembali berfungsi sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar yg dapat memberikan sumber air bagi kebutuhan masyarakat yg berada di sekitar Gn” Ujar Teh Yani selaku Ketua Pelaksana Reboisasi Gn. Cantigi.
“Ini adalah gerakan yang luar biasa dimana pelajar dan masyarakat telah sadar dan bahu membahu dalam melestarikan lingkungannya, saya dan aparat Pemerintah Daerah akan selalu mendukung dalam kegiatan-kegiatan positif seperti ini” Jelas Camat Talegong dalam Rilisnya.