Jakarta – Founder dan President Human Plus Institute, Armala sukses mencatatkan dirinya sebagai orang Indonesia pertama yang mendapatkan sertifikat internasional ‘Master of Productivity Specialist (MPS)’ dari Association of Productivity Specialist (APS).
Berdiri sejak tahun 1976 dan bermarkas di New York Amerika Serikat, APS sendiri merupakan organisasi global yang melakukan evaluasi kinerja serta menerbitkan sertifikat bagi para konsultan manajemen di seluruh dunia.
Ditemui usai menerima lisensi MPS di Kartika Chandra, Kamis 8 November 2018 lalu, Armala menyampaikan, “Ada satu kebanggaan tersendiri bagi saya tentunya, pasalnya raihan ini tidaklah mudah dimana ada beberapa penilaian yang harus dijalankan, dan Alhamdulilah semuanya dapat saya lewati.”
Armala menambahkan, capaian prestasi MPS yang diraihnya dipersembahkan khusus bagi keluarga, sahabat, serta klien dan terutama bangsa Indonesia, yang mana sebelumnya orang Indonesia tidak diperhitungkan dalam dunia manajemen konsultan.
Dalam dunia manajemen konsultan ada tiga kasta, yang pertama Amerika dan eropa, kasta kedua Asia Timur, dan Indonesia serta negara Asia Tenggara lainnya ada di kasta terakhir, tambah Armala.
“Hari ini dengan raihan sertifikat MPS berarti saya berhasil membuktikan bahwa bangsa Indonesia bisa sejajar dengan bangsa-bangsa yang sudah maju di dunia. Sekali lagi ini menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi saya selama 16 tahun menjalani karir sebagai konsultan manajemen,” jelas Armala.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Board of Director APS, Bob Jacobson turut menambahkan, “Pemberian gelar MPS ini tentunya merupakan pencapaian luar biasa, pasalnya untuk meraih sertifikasi MPS ini, seseorang pakar spesialis produktivitas harus memiliki pengalaman minimal 14 tahun serta menyelesaikan minimal 10 projek improvement dengan berbagai kualifikasi yang cukup rumit.”