Jakarta – Kabar duka mendalam datang dari wilayah Sulawesi Tengah Gempa bumi dangkal berkekuatan 7,4 SR Jumat (29/9) petang Ialu sampai memicu tsunami yang menyapu wilayah Kabupaten Donggala dan Kota Palu.
Menyampaikan kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana, perusahaan smartphone ternama OPPO dan penyedia jasa pengiriman J&T Express menyalurkan donasi kemanusiaan sejumlah Rp 4 miliar dan Rp 2 miliar, untuk masyarakat terdampak gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
“Sampai pagi sudah 1.203 warga dikabarkan meninggal dunia, sedikitnya 540 orang luka berat, dan lebih dari 16 ribu orang menjadi pengungsi” jelas Ahyudin Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Ahyudin menyambut baik perhatian dan kepedulian OPPO dan J&T Express untuk masyarakat terdampak gempa dan tsunami Palu-Donggala.
Menurut Ahyudin, kejadian bencana tidak mungkin diselesaikan hanya satu pihak, perlu banyak pihak untuk bersinergi. Apresiasi untuk OPPO dan J&T telah menginspirasi.
Baca Juga : Aksi Cepat Tanggap
“OPPO memiliki tim yang sangat besar di Sulawesi, saat bencana terjadi hingga saat ini keberadaan mereka belum dapat diketahui” jelas Ivan Lau, Direktur Utama OPPO Indonesia.
“Alasan kami bekerja sama dengah ACT yang telah memiliki reputasi secara profesional sebagai lembaga kemanusiaan sejak 2005. ACT paham dan tahu apa yang paling dibutuhkan masyarakat terdampak bencana dari berbagai aspek” imbuh Ivan Lau.
“Kami berharap bantuan dapat menjangkau seluruh masyarakat terdampak bencana sesegera mungkin. Sebab itu, kami bergabung dengan ACT untuk menyalurkan donasi kemanusiaan” papar Robin Lo, CEO J&T Express.
“Di Kitabisa.com saat ini ada lebih dari 200 penggalangan dana mengumpulkan donasi lebih dari 5 Milyar rupiah, dan terus bertambah dengan cepat. Penggalangan dana terbesar oleh ACT bisa diakses melalui link kitabisa.com/peduligempadonggala” jelas M. Alfatih Timur, selaku CEO Kitabisa.com
Sementara itu, untuk menyuplai informasi valid dan terkini dari lokasi gempa dan tsunami, Iqbal Setyarso selaku Vice President Of Communication ACT mengatakan, ACT akan mendirikan Information Center dan Media Center di sejumlah lokasi strategis.
“ACT siap menjadi sumber informasi akurat soal gempa, data terbaru dari lapangan akan didistribusikan berkala di Media Center untuk kawan-kawan media, dan Information Center untuk publik, Media Center akan didirikan di Palu, Jakarta, dan Makassar dan sementara Information Center akan diinisiasi di Bandara Makassar, Bandara Surabaya, Bandara Gorontalo, dan di sejumlah lokasi strategis atau bandara lain yang menghubungkan publik dengan Palu, termasuk di Jakarta’ jelas Iqbal Setyarso, Vice President Of Communication ACT.
“Cara terbaik merespons sapaan langit, tunjukkan kepedulian pada sesama yang sedang diuji dengan bencana. Elemen pemerintah dengan amanahnya, bergerak serius dan secepatnya membantu, memulihkan yang rusak, menolong yang sakit, dan lapar. Elemen masyarakat membantu dengan segenap kemampuan, tidak boleh hanya ada yang menonton nestapa ini” jelasnya.
ACT belum tuntas menangani masyarakat terdampak gempa Lombok setelah beberapa waktu lalu menyerahkan satu kawasan hunian terintegrasi di Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Palu kini dilanda
gempa dan tsunami.
”Kita beradu dengan waktu, kita segera menolong yang sakit dan terluka, menghibur yang kehilangan, menyiapkan naungan bagi yang kehilangan rumah, kita tunjukkan kepada dunia kesatuan kita sebagai bangsa dan ujian ini menjadi cara Allah menjadikan kita bangsa yang terlatih menolong sesama, terlatih melayani dan mengurusi persoalan kehidupan” Tutup Ahyudin.