Waspada Kemunculan Eco Racing Zat Penambah Oktan Kendaran

Jakarta – Kemunculan Eco Racing sebagai produk penghemat BBM kendaraan yang ramah lingkungan semakin ramai diperbincangkan. Pro dan kontra mengemuka semenjak awal kemunculan produk yang diperdagangkan oleh PT. Bandung Eco Sinergi Teknologi di tahun 2016 tersebut.

dilansir dari ogindonesia.com – Eco Racing merupakan sebuah produk berbentuk tablet di mana memiliki zat yang dinyatakan berfungsi untuk melindungi mesin kendaraan, meningkatkan oktan bahan bakar minyak, menghemat penggunaan bahan bakar (BBM) dan satu-satunya oktan besar  atau vitamin BBM  di dunia yang bisa menghilangkan gas CO  hingga 100 persen.

“Eco Racing telah terbukti kehandalannya lewat testimoni para user dan telah lulus uji emisi di mana uji emisi dilakukan secara resmi oleh dinas perhubungan di kota-kota besar seluruh Indonesia seperti Makassar, Banjarmasin, Jambi, Padang, Bandung, Yogyakarta, Semarang dan sebagainya” jelas Febrian Agung Owner PT Bandung Eco Sinergi Teknologi.

“Melalui uji coba laboratorium dari Lemigas dan PetroLab, sebelum menggunakan Eco Diesel  sulfur yang dihasilkan dari gas buang mesin genset ini lebih dari 200 poin, setelah tes lewat laboratorium menggunakan Eco diesel bisa menurunkan kadar sulfur hingga 99 persen, padahal sulfur ini bahaya sekali untuk mesin-mesin diesel yang berbahan bakar solar, karena bisa menimbulkan hujan asap” papar Febri.

“Salah satu user Eco Racing dari Kalimantan tersebut menggunakannya tidak hanya untuk kendaraan pribadi tetapi juga untuk kendaraan-kendaraan operasional perusahaannya” ungkap Zulfadli.

Sementara itu muncul himbauan dari pemerintah untuk berhati-hati memilih zat aditif untuk kendaraan. Muhidin, Kepala Sub Bagian Bantuan Hukum Minyak dan Gas Bumi Biro Hukum dan Humas Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM menerangkan aditif yang digunakan dalam bensin ataupun minyak solar, harus memenuhi beberapa persyaratan, di antaranya kompatibel dengan minyak mesin (tidak menyebabkan kekotoran mesin).

Halaman Berikutnya……