• 27 Juli 2024 09:51

LensaUtama

Jendela Cakrawala Indonesia

JAKARTA – Untuk kesekian kalinya Jakarta Bartender Club (JBC) mengadakan kompetisi Cocktail and Flair Challenge 2018 untuk kategori Mixology yang digelar di The Hook Resto and Bar, serta kategori Flair di Jenja Jakarta.

Myxology category merupakan sebuah kompetisi yang menampilkan kemahiran dalam meracik berbagai bahan minuman menjadi suatu kreasi minuman yang sempurna. Ajang kompetisi yang merupakan salah satu kompetisi dimana dua orang pemenangnya akan mewakili Indonesia ke ajang Barstylez World Bartender Championship di Singapore pada tanggal 4-7 Mei 2018 mendatang.

Sementara Flair category adalah ajang kompetisi meracik minuman yang dikombinasi dengan atraksi juggling (bermain lempar botol ke udara).

Kegiatan ini juga menjadi sebuah wadah berkumpulnya para bartender

Selain berkompetisi kegiatan ini juga menjadi sebuah wadah berkumpulnya para bartender baik dari Jakarta maupun berbagai daerah lainnya di seluruh Indonesia. Kategori penilaian yang dilakukan oleh para Juri untuk kategori (Mixology dan Flair) ini ada 4 yaitu; bahasa Inggris, cocktail presentation, knowledge, dan tentunya kemahiran meracik minuman.

Dijelaskan oleh Wawan “Onimusa” Kurniawan selaku Ketua Umum JBC bahwa,”Cocktail and Flair Challenge 2018 ini merupakan ajang kompetisi dan seleksi nasional bagi para bartender muda tanah air untuk dikirim mewakili Indonesia di ajang World Bartender Championship – Singapore pada bulan Mei nanti.”

Viko Alfonso, salah satu peserta yang sudah menggeluti profesi bartender selama 8 tahun mengatakan,”Kompetisi Bartender Mixology Category ini menjadi sebuah ajang menunjukan kemampuan bagi dirinya dalam meracik minuman dan melatih mental saat dihadapan banyak orang. Selain itu juga untuk memperkenalkan sebuah kreasi pengembangan minuman yang berhasil diraciknya.”

Sementara salah satu dari dua peserta wanita, Gita Wulan Anggraeni, yang baru dua tahun menekuni profesi bartender mengatakan bahwa keikutsertaannya pada kompetisi ini adalah ingin menunjukan bahwa bartender bukan hanya profesi milik kaum laki-laki, melainkan juga bagi wanita.

“Bertepatan dengan Hari Kartini, maka hari ini saya menampilkan sebuah racikan minuman yang berbahan dasar Gin yang diracik dengan Dry Orange serta beberapa bahan lainnya. Intinya minuman yang saya racik menampilkan sebuah inspirasi dari Hari Kartini,” jelas Gita.

Pada hari kedua (25/04/2018), bertempat di Jenja Jakarta-Chitoz di Jalan TB Simatupang dilangsungkan kompetisi untuk Flair kategori. Kategori Flair Competition ini diikuti sekitar 16 peserta dari Jakarta, Bali, dan beberapa daerah lainnya.

Masing masing juara Runner-up akan mewakili Indonesia

Dari dua kompetisi ini, masing-masing Juara dan Runner Up akan di pilih untuk mewakili Indonesia dalam Bartender World Championship di Singapore pada bulan Mei nanti.

By Yudi Atmaja

https://lensautama.com

Komentar pembaca