Lensautama -Sensasi daging sapi asli Wagyu Jepang bisa dirasakan di Indonesia. Daging sapi asli Wagyu Jepang “Japan Beef”telah hadir dan bisa dirasakan kelezatannya secara langsung di tanah air. Wagyu yang merupakan bagian dari seni makanan yang tumbuh alami dari budaya kuliner asli Jepang dan mampu menarik perhatian pecinta kuliner dunia saat ini. Kelezatan daging wagyu sendiri berasal dari aroma dan tekstur khas Wagyu yang gurih, terkandung di dalam dagingnya yang merah dan serta metode memasaknya.
Hadirnya daging sapi Wagyu asli Jepang mampu menjadi pembeda dari sekian ragamnya daging sapi Wagyu di dunia yang berasal seperti dari Amerika, Australia, Chili, Inggris dan Perancis. Toshiaki Namba, selaku President Japan Wagyu Export Promotion Committee-Japan Livestock Products Export Promotion Council mengatakan pada jumpa pers di sela-sela berlangsungnya perhelatan akbar pameran SIAL Interfood 2017 di JI Expo Kemayoran, Jakarta pada Rabu, 22 November 2017 “Kami datangkan daging Wagyu asli khas Jepang dengan label merk Japan Beef original yang tidak dapat ditiru. Perbedaan dari Wagyu negara lainnya, yakni Wagyu Jepang memiliki tiga karakteristiknya, seperti sapi Wagyu asli dari Jepang yang tidak pernah mengalami persilangan Sapi dalam perawatannya, tekstur daging yang halus lembut dengan serat otot berair, dan bila dimakan langsung meleleh serta penyajian suhu dagingnya yang lebih rendah hingga sekitar 20-30 derajat. Tak heran akan terasa sensasi kenikmatan dan perbedaan dengan cita rasa tinggi dari kekhasan daging Wagyu Jepang ini.
Untuk dapat merasakan kelezatan irisan-irisan daging Wagyu ini, pecinta kuliner tanah air sudah bisa mencobanya di beberapa hotel, restauran dan fine dining yang tersebar di kota Jakarta, Bandung dan menyusul Bali. Pendistribusian dan pemasaran Wagyu Jepang di tanah air ini telah dilakukan oleh PT. Global Pratama Wijaya. Meskipun baru masuk dalam tahap “menjajal pasar” selama dua bulan ini, Johana Koswara, M. Bus. CPA selaku managing director Global Pratama Wijaya mengungkapkan “Wagyu Jepang ini baru terdapat di sepuluh restauran, hotel dan fine dining yang tersebar di Jakarta dan Bandung. Kami berharap selanjunya akan merambah kota-kota dan tempat lainnya”. Wagyu Jepang Beef telah menyanggupi ekspor produk dagingnya ke tanah air, dikarenakan potensi pasar tanah air yang potensial. Dengan memakan waktu sekitar enam minggu sejak pesanan dari Jepang ke Indonesia, Johana menyakini bahwa kualitas produk Wagyu Jepang ini akan tetap bagus dan terjaga.
“Setelah mengekspor daging Wagyu ini ke Australia selama ini, kini Indonesia menjadi pasar selanjutnya. Saya harap dukungan para konsumen, tim pemasaran dapat menerima produk kuliner kami ini. Sekalipun harga produk ini masih tergolong tidak murah, saya yakin bahwa dengan kualitas daging Wagyu Jepang yang didukung sistem peternakan yang berteknologi tinggi dan perawatan yang baik, harga tidak lagi menjadi kendala bagi konsumen”, tambah Johana.
Untuk pameran SIAL Interfood 2017 ini, Wagyu Japan Beef lebih mengedepankan pada product knowledge dan branding. Sedangkan target penjualan hingga kuartal kedua ini yakni hingga dua kali lipat yakni sebanyak 4 ton dari kuartal sebelumnya 2 ton, tutup Johana kepada Lensautama.com.
