Nissan pamerkan teknologi e-power nya

Lensautama – Nissan pamerkan teknologi “e-power” nya. Sebagai lanjutan dari hadirnya Nissan Note e-power pada perhelatan GIIAS 2017 lalu, PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) terus mempromosikan teknologi e-power nya agar masyarakat Indonesia lebih mengetahui keberkembangan teknologi mobil listik Nissan di Indonesia.

“Melalui kehadiran Nissan LEAF, berteknologi e-power menjadi penghubung antara kendaraan berbahan bakar bensin dan solar yang kemudian menjadi kendaraan berteknologi listrik seutuhnya. Ini merupakan solusi inovatif sekaligus mendukung pemerintah Indonesia terkait elektrifikasi” demikian diterangkan Eiichi Koito, president director PT. Nissan Motor Indonesia di ICE BSD Serpong, Tangerang (13/11). E-Power pertama kali dikenalkan pada November 2016 lalu bersamaan Note e-power Nissan diluncurkan secara resmi di Jepang. Sistem penggerak elektriknya diadaptasi dari teknologi Nissan LEAF, kendaraan terlaris di dunia. Sistem penggerak roda Nissan e-power menggunakan motor elektrik bertenaga baterai lithium-ion on board. Nissan e-power tidak membutuhkan charger eksternal namun menggunakan bensin berukuran kecil untuk mengisi daya baterai ketika mobil sedang berjalan.

“Tenaganya ber-power full- serta didukung teknologi yang bagus ber engine full juga. Mobil ini bisa dicharging dan bisa juga menggunakan batre” ungkap Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Ir. Airlangga Hartarto, MBA, MMT setelah mencoba kendaraan Nissan berteknologi e-Power dengan kecapatan hingga 80km/jam (13/11).

“Pengemudi bisa mengendarai Nissan e-power dengan tenang, torsi instan dengan kendaraan listrik berperforma halus dan dilengkapi dengan pengisian ulang baterai”, tutup Koito.

Komentar pembaca