Scotch-BriteTM Memperkenalkan Teknologi Terbaru
yang Dapat Menjaga Sabut Spons Cuci Tetap Higienis
Lensautama.com – Scotch-BriteTM, yang merupakan salah satu merek produk peralatan kebersihan rumah dari PT 3M Indonesia, memperkenalkan Sabut Spons Bebas Bakteri, sebuah inovasi sabut spons terbaru yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare pada spons hingga 96%.
Berdasarkan data survei yang dilakukan oleh tim Scotch-Brite™, menunjukkan bahwa banyak ibu-ibu di Indonesia yang kerap menyimpan sabut spons cuci mereka dalam wadah lembab dan berair, sehingga memicu perkembangbiakan bakteri yang menyebabkan timbulnya bau tidak sedap pada sabut spons. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang menyebutkan bahwa bagian spons seringkali menjadi sarang bagi miliaran bakteri penyebab penyakit seperti E.Coli, Staphylococcus, dan sebagainya, yang disebabkan oleh sisa makanan dan kotoran yang tertinggal.
“Kami senantiasa melakukan penelitian guna memahami kebutuhan konsumen setia kami. Berdasarkan penelitian konsumen yang kami lakukan, kami memahami adanya kebutuhan ibu-ibu Indonesia akan sabut spons cuci yang mampu mencuci peralatan dapur dengan bersih dan higienis. Penelitian tersebut mendorong kami untuk melakukan inovasi melalui teknologi terbaru dengan memperkenalkan sebuah varian sabut spons, yaitu Sabut Spons Bebas Bakteri Scotch-Brite™. Bagian spons produk ini ditambahkan zat anti-bakteri yang terbukti mampu menghambat pertumbuhan bakteri hingga 96%, terutama bakteri E. Coli dan Staphylococcus yang berpotensi menyebabkan diare,” kata Yosianto Cahyadi Marwita, Brand Manager Home Care Division, PT 3M Indonesia.
Sabut Spons Bebas Bakteri Scotch-Brite™ hadir dalam dua jenis, yaitu Sabut Spons Bebas Bakteri Daya Gosok Kuat berwarna hijau yang terbuat dari serat dan mineral berkualitas untuk membersihkan alat masak stainless dan aluminium, serta Sabut Spons Bebas Bakteri Anti-Gores berwarna biru yang mengandung material penggosok khusus sehingga dapat membersihkan alat makan dan alat masak anti-lengket tanpa meninggalkan goresan.
“Selain meluncurkan varian Sabut Spons Bebas Bakteri, kami juga terus melakukan edukasi kepada ibu-ibu Indonesia untuk mengganti secara berkala sabut spons cuci yang sudah tidak layak pakai dan selalu menyimpan sabut spons di tempat kering. Harapan kami dengan kegiatan edukasi ini akan mengurangi resiko penyakit bagi keluarga Indonesia, akibat cara penggunaan maupun penyimpanan sabut spons yang kurang tepat,” tambah Yosianto.@hafidz_mabrur
