“GrabHitch (Nebeng)-Carpooling Sosial” manjakan pelanggan GRAB

Lensautama.com  Grab meluncurkan layanan carpooling sosial roda empat pertamanya di Indonesia  yang disebut GrabHitch (Nebeng) Mobil pada 24 Mei 2017 di kawasan SCBD, Jakarta. Layanan ini dirancang untuk para komuter reguler – mulai dari kalangan Profesional, Manajer, Eksekutif, hingga Engineer – yang memiliki tempat duduk ekstra di mobilnya untuk menjemput teman seperjalanan yang memiliki rute/tujuan yang sama, seraya mengurangi biaya operasional untuk pergi bekerja setiap harinya dan perjalanan antar kota, seperti dengan rute Jakarta – Bandung dan Surabaya – Malang. GrabHitch (Nebeng) Mobil akan menjadi cara baru dan asyik untuk bertemu dengan teman baru, di mana para komuter dapat memiliki teman seperjalanan menuju dan dari tempat bekerja.

Grab berkomitmen untuk senantiasa berinovasi agar dapat membantu memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat Indonesia, serta menyediakan layanan baru guna membuat pengalaman pengguna aplikasi Grab makin mulus. Peluncuran GrabHitch (Nebeng) Mobil di Indonesia didorong oleh proyeksi kepemilikan mobil di Tanah Air yang diperkirakan meningkat 10,5% per tahun hingga 2020 . Sementara itu, sebagian pemilik sepeda motor di negara ini juga diperkirakan akan beralih ke kendaraan roda empat yang mencerminkan besarnya kelompok pembeli mobil kali pertama. GrabHitch (Nebeng) Mobil merupakan pilihan perjalanan antar kota point-to-point yang terjangkau sekaligus alternatif perjalanan harian yang nyaman bagi pengguna transportasi umum atau mereka yang mengemudikan kendaraan sendiri. Layanan ini akan membantu mengurangi jumlah mobil berpenumpang tunggal yang melakukan perjalanan menuju dan dari pusat kota setiap harinya dengan mendorong semakin banyak orang untuk bepergian bersama dalam satu kendaraan.

“Jumlah kendaraan, khususnya di kota-kota besar di Indonesia, terbilang cukup tinggi. Sebagai contoh, di Jakarta terdapat lebih dari 3 juta mobil penumpang pada 2014 dengan pertumbuhan sekitar 8,75% per tahun. Bayangkan betapa signifikannya jumlah kendaraan dengan tempat duduk ekstra yang dapat digabungkan untuk memuat lebih banyak teman seperjalanan. Setiap mobil berpotensi untuk turut serta dalam upaya mengurangi masalah kemacetan dan polusi udara di kota-kota besar di Indonesia, serta memenuhi permintaan akan tumpangan yang terus meningkat setiap harinya. Kami memperkenalkan GrabHitch (Nebeng) Mobil sebagai tindaklanjut atas kesuksesan dari peluncuran GrabShare dan GrabHitch (Nebeng) Motor, serta dipacu oleh kenyataan bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan layanan carpool seiring dengan upaya bersama untuk saling membantu mengurangi jumlah kendaraan yang melintasi jalan,” ungkap Ridzki Kramadibrata, Managing Director, Grab Indonesia.

Bepergian menjadi salah satu kegiatan yang paling tidak menyenangkan dalam kehidupan masyarakat, terutama karena waktu tempuh terus meningkat di kota-kota besar dan permasalahan yang timbul akibat kemacetan hanya menambah jumlah waktu, uang, dan bahan bakar yang terbuang. Menurut INRIX dalam Global Traffic Scorecard yang terbaru, Jakarta, Bandung, Malang, dan Surabaya merupakan kota-kota dengan tingkat kemacetan tertinggi di Indonesia dan Asia pada umumnya .

“Bepergian memiliki dampak psikologis dan sosial. Hal ini dapat menjadi penyebab utama stres akibat dari ketidakpastian dan perasaan kehilangan kendali yang ditimbulkannya. Para komuter dapat mengalami kebosanan, isolasi sosial, kemarahan, bahkan frustasi karena kemacetan atau keterlambatan. Oleh karena itu, kami di Grab berpikir bagaimana kami dapat memberikan solusi yang lebih baik kepada para komuter. Seiring dengan konsep ekonomi berbagi yang semakin akrab di masyarakat, Grab yakin ada ruang bagi komuter untuk berkembang, di mana bagi mereka transportasi tak lagi sekedar transaksi, namun juga peluang untuk membangun hubungan dengan sesama komuter. GrabHitch (Nebeng) Mobil mengajak para komuter untuk beralih ke komunitas carpooling dengan beragam manfaat menarik, baik bagi pengemudi maupun teman seperjalanannya” kata Mediko Azwar, Marketing Director Grab Indonesia.

Komentar pembaca