Jakarta – PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia), bagian dari Bridgestone Corporation, pemimpin global dalam Layanan Mobilitas Berkelanjutan dan Solusi Tingkat Tinggi, menyelenggarakan event media gathering dengan tema “Innovations Towards A Sustainable Society”, di Gedung Niaga JIEXPO, Kemayoran, Jakarta.
Dari sisi teknologi, untuk mencapai visinya dalam berkontribusi mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan, Bridgestone menginformasikan bahwa dalam setiap pengembangan produknya selalu mengacu pada tiga faktor yaitu Environment, Safety atau keselamatan berkendara, dan Satisfaction atau kepuasan pelanggan.
Dari sisi enviroment, pengembangan ban dengan teknogi Low Rolling Resitence (LRR) oleh Bridgestone menjadi salah satu solusi untuk membantu mengurangi emisi gas karbon kendaraan melalui efisiensi bahan bakar.
Fisa Rizqiano, Head of Original Equipment (OE), Bridgestone Indonesia mengatakan, faktor rolling resistance pada konsumsi bahan bakar kendaraan cukup besar, yaitu mencapai 23%. Jadi kalau faktor hambatan gulir pada kendaraan dapat dikurangi, maka otomatis konsumsi bahan bakar pun akan menjadi semakin efisien.
Bagi Bridgestone keselamatan selalu menjadi prioritas utama, untuk itu Bridgestone merancang produknya bannya untuk selalu mampu memiliki performa yang tinggi di berbagai situasi. Baik itu performa di saat jalan basah baik itu dalam hal pengereman maupun pengendalian, performa dalam setiap kondisi pengereman, dan juga di saat ban mengalami kempis melalui teknologi run flat tire.
Sedang untuk sisi satisfaction, produk ban Bridgestone direkayasa untuk memberikan sensasi berkendara terbaik bagi pengemudi yang ingin mendapatkan hasil maksimal dari kendaraan performa tinggi mereka. Ban Bridgestone dirancang untuk menghadirkan penanganan presisi dan kontrol maksimum.
Teknologi ban Bridgestone yang khusus dirancang untuk kendaraan listrik, yaitu ENLITEN, juga menjadi bagian tema bahasan yang disampaikan. Penerapan teknologi ENLITEN membuat ban menjadi lebih ringan dengan inovasi terbaru dari Bridgestone dimana ban menggunakan material yang lebih sedikit dan mengasilkan hambatan gulir yang rendah dengan manfaat yang signifikan.
Sebelumnya, teknologi ini sudah sempat dikenalkan secara global pada tahun 2020 lalu dan langsung digunakan pada mobil listrik buatan Volkswagen, ID.3. Teknologi itu disematkan pada Turanza Eco yang dirancang sangat khusus dengan bahan baku lebih sedikit.
Selain membahas teknologi produk, komitmen Bridgestone terkait masyarakat berkelanjutan juga menjadi salah satu pokok bahasan. Dimana memasuki tahun 2020, Bridgestone telah mengambil langkah untuk semakin mempercepat evolusi program sustainaiblity tersebut dengan menetapkan Komitmen Bridgestone E8.
“Komitmen E8 merupakan sebuah pernyataan kuat dari komitmen perusahaan hingga tahun 2030, untuk membantu mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan. “Komitmen Bridgestone E8″ terdiri dari 8 nilai Bridgestone yang dimulai dengan huruf “E” (Energi, Ekologi, Efisiensi, Ekstensi, Ekonomi, Emosi, Kemudahan, dan Pemberdayaan)” kataYunus Triyonggo, HR & GA Director Bridgestone Indonesia.
Program pemberdayaan masyarakat di antaranya dijalankan melalui pembinaan terhadap kelompok UMKM, untuk semakin memiliki kemampuan dalam mengolah hasil bumi di lingkungan sekitar, khususnya pohon mangrove.
“Program ini pun terkbukti mampu memberi manfaat pada masyarakat di Muara Gembong, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan. Ke depan kami tentu berharap, program serupa dapat diterpkan pada daerah-daerah lainnya di Indonesia” jelas Yunus.