JAPAN HEALTHY LIFESTYLE EXHIBITION DI JAKARTA OLEH JETRO

JAPAN HEALTHY LIFESTYLE EXHIBITION DI JAKARTA OLEH JETRO

Lensautama.com- Pada tanggal 3-4 Maret, JETRO akan menyelenggarakan Japan Healthy Lifestyle Exhibition di pusat perbelanjaan Kota Kasablanka, Jakarta, Indonesia. Adapun tujuan dari acara ini adalah untuk memperkenalkan produk dan layanan yang terkait dengan kesehatan dari Jepang untuk konsumen di Indonesia. Japan Healthy Lifestyle Exhibition sendiri mulai diselenggarakan pada tahun 2014 dan selama ini telah diselenggarakan di Yangon, Ho Chi Minh, Bangkok, dan Hanoi dan kali ini adalah penyelenggaraannya yang ke-5. Pameran ini dilaksanakan sebagai program peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Jepang dan Indonesia.

Jumlah Peserta Terbanyak Untuk Penyelenggaraan di Dalam Pusat Perbelanjaan Terdapat 53 perusahaan dan organisasi terkait perawatan kesehatan yang menopang gaya hidup sehat di Jepang. Untuk olahraga, terdapat berbagai macam alat fitness, supporter, dan peralatan tenis meja. Untuk perawatan kesehatan harian terdapat tensimeter, pengukur komposisi tubuh, dan sikat gigi. Sedangkan untuk perawatan lansia terdapat layanan perawatan. Bagi pengunjung yang mencari makanan sehat, terdapat minuman tanpa gula dan suplemen, dan untuk produk kecantikan terdapat mesin pijat dan produk kosmetik. Japan Healthy Lifestyle Exhibition yang diselenggarakan di pusat perbelanjaan kali ini
merupakan pameran dengan peserta terbanyak dibandingkan dengan pameran yang diselenggarakan di Bangkok pada bulan Maret 2016 dan di Hanoi Maret 2017. Selain stan yang diisi oleh perusahaan dan
organisasi peserta pameran, terdapat juga acara pertunjukan di panggung selama pameran berlangsung.

Pelaksanaan Promosi Melalui Pengalaman yang Berfokus Pada Olahraga Persentase anak (5-12 tahun) yang mengalami obesitas di Jakarta meningkat lebih dari 2 kali lipat dalam 3 tahun sejak tahun 2010 (meningkat dari 12,8% pada tahun 2010 menjadi 30,1% pada tahun 2013).

Indonesia diprediksi akan mengalami masalah kesehatan baru, seperti bertambahnya penderita diabetes dewasa dari sekitar 10 juta orang (tahun 2015) menjadi 16 juta orang dalam 40 tahun. Dalam kondisi seperti ini, perhatian masyarakat terhadap kesehatan dan olahraga semakin meningkat dengan banyaknya orang yang melakukan aktifitas senam, berlari, dan bersepeda di taman pada akhir pekan. Oleh karena itu, di sekitar panggung pameran akan diadakan Japan Sport Showcase, yaitu pameran promosi untuk menyampaikan daya tarik industri olahraga di Jepang dimana pengunjung dapat merasakannya sendiri.

Selain menyaksikan pertunjukan panggung yang diisi oleh football freestyle yang terkenal di dunia dan juara dunia BMX, pengunjung juga dapat mencoba permainan bola voli dan peregangan (stretching) yang dibimbing oleh atlet bola voli Okayama Seagulls dari liga bola voli V-League Jepang. Sementara itu, pelatihan untuk menendang bola ke target akan diberikan oleh Toshiyuki Akimoto, dari klub sepakbola liga J-League Jepang yang sangat berpengalaman dalam melatih sepak bola di luar Jepang. Pengunjung juga bisa merasakan pengalaman bermain tenis meja yang peralatannya dipersembahkan oleh SAN-EI, produsen tenis meja (dari Nagareyama-shi, Chiba, Jepang). Selain itu, JETRO juga bekerja sama dalam rangka mempromosikan Sport for Tommorrow, sebuah program kontribusi internasional olahraga yang dipromosikan oleh pemerintah Jepang menjelang tahun 2020 dan 2019 Rugby World Cup Japan.

JETRO mendukung perkembangan produk dan layanan Jepang yang menarik di Indonesia dengan menggabungkan pertunjukan, pengalaman, serta pengenalan produk dan layanan. Penyelenggaraan Acara Temu Bisnis Pertama Untuk Perusahaan Peserta Japan Healthy Lifestyle Exhibition Pada hari Senin, 5 Maret, akan diselenggarakan seminar yang memperkenalkan rahasia gaya hidup sehat Jepang dari Shoji Sinkai, Vice Director Tokyo Metropolitan Institute of Gerontology untuk instansi pemerintah yang berhubungan dengan kesehatan dan institusi medis. Jepang merupakan negara yang terkenal akan usia harapan hidup dan usia harapan sehatnya di dunia. Seminar ini akan memperkenalkan pengalaman dan rahasia Jepang dalam meningkatkan kesehatan untuk pihak-pihak yang berhubungan dengan medis di Indonesia yang akan menghadapi peningkatan jumlah lansia dan penyakit gaya hidup di masa depan.

Pada hari yang sama juga direncanakan untuk menyelenggarakan temu bisnis antara perusahaan Jepang peserta Japan Healthy Lifestyle Exhibition dengan pelaku usaha di Indonesia yang tertarik untuk memperkenalkan produk dan layanan Jepang. Acara temu bisnis untuk perusahaan peserta Japan Healthy Lifestyle Exhibition kali ini adalah yang pertama kalinya diselenggarakan.

Mempromosikan “Sehat dan Panjang Umur = Jepang” Kepada Golongan yang Sehat dan Aktif Indonesia yang memiliki populasi terbanyak ke-4 di dunia dan terbanyak di ASEAN dengan 260 juta jiwa memiliki lebih dari 60% golongan kelas menengah yang memiliki penghasilan setahun lebih dari 5.000 dolar AS. Khususnya di DKI Jakarta tempat penyelenggaraan Japan Healthy Lifestyle Exhibition kali ini, GDP (produk domestik bruto) per kapitanya mencapai 14.127 dolar AS. Nilai ini lebih dari 4 kali lipat rata-
rata nasional dan menunjukkan tingginya daya beli.

Populasi usia 65 tahun ke atas masih sedikit dan berkisar di angka 5% (di Jepang 27,7%). Jika dilihat berdasarkan usia, golongan usia kurang dari 20-an yang paling banyak. Dalam beberapa puluh tahun ke depan pelaku utama pasar akan dipikul oleh golongan yang sadar akan gaya hidup sehat dan aktif. Seraya menargetkan kalangan muda, pameran ini berupaya untuk melekatkan citra “Sehat dan Panjang Umur = Jepang” dengan memperkenalkan produk dan layanan Jepang yang berguna untuk perawatan kesehatan dari berbagai golongan usia, termasuk golongan paruh baya dan lansia di pusat perbelanjaan besar setempat yang merupakan tempat berkumpulnya golongan kelas menengah ke atas.JAPAN HEALTHY LIFESTYLE EXHIBITION  DI JAKARTA OLEH JETRO

Komentar pembaca