Lensautama.com – Beruntung sekali menjadi warga kota Surabaya. Pasalnya, pemerintah Kota Surabaya resmi mengoperasikan tambahan 10 unit Suroboyo Bus di tahun 2019 ini. Penambahan 10 unit armada Suroboyo Bus ini semakin melengkapi 10 unit armada bus yang sudah dulu ada.
.
Kabarnya, seluruh bus Suroboyo tersebut akan melayani 2 koridor utama di Kota Surabaya. Dari sisi utara Kota Surabaya (kawasan Tanjung Perak) menuju bagian selatan Kota Surabaya (Terminal Bus Purabaya) pergi-pulang, dan di koridor timur Kota Surabaya ke barat Kota Surabaya, pergi pulang, melintasi jalan-jalan protokol.
.
Dan untuk memaksilkan layanan ke penumpang, Pemkot Surabaya sudah menyiapkan sekitar delapan halte tambahan yang berlokasi di :
- Universitas Negeri Surabaya (UNS),
- Royal Plaza,
- Terminal Angkot Joyoboyo,
- Jl Mayjen Sungkono di dekat KPU,
- Jl Mayjen Sungkono di dekat SPBU,
- Jl HR Muhammad di sekitar Masjid At Taqwa,
- Jl Dharmawangsa-RSUD dr Soetomo,
- kawasan bundaran ITS, Sukolilo.
.
Bayar Dengan Botol Bekas
Pemerintah Kota Surabaya tetap memberlakukan ketentuan yang selama ini ada, yakni untuk naik bus ini warga hanya cukup membayarnya dengan botol bekas. Pemkot Surabaya juga menyediakan aplikasi Go Bis di smartphone. Melalui aplikasi ini, warga yang akan naik Suroboyo Bus bisa mengetahui koordinat atau lokasi bus berada serta rute yang dilintasi.
.
20 Menit Saja
Dengan tambahan armada ini, waktu tunggu kedatangan bus di setiap halte akan menjadi lebih pendek, yakni menjadi maksimal sekitar 20 menit per bus.
.
Setiap armada Suroboyo Bus mampu mengangkut 67 penumpang duduk, berdiri dan penyandang disabilitas. Setiap bus juga dilengkapi GPS dan kamera pemantau (CCTV), mirror, charger pengisian daya untuk baterai ponsel via kabel USB serta tombol untuk memberi tahu pengemudi saat akan turun.
.
Berbeda dengan armada Suroboyo Bus yang lebih dulu beroperasi, di 10 armada terbaru ini, Pemkot Surabaya telah melakukan penyempurnaan desain agar tampilan eksterior bus terlihat lebih indah, terutama di bagian belakang.