lensautama – Marc Marquez, juara dunia MotoGP 2025, memberikan dukungan penuh untuk rekan setimnya di Ducati, Francesco “Pecco” Bagnaia, yang tengah berjuang mengembalikan performa terbaiknya menjelang musim 2026. Menurut Marquez, kebangkitan Bagnaia akan menjadi kunci dominasi Ducati di tengah persaingan yang semakin ketat.
Dalam wawancara yang dikutip dari laman resmi MotoGP, Senin (1/12/2025), Marc Marquez menegaskan betapa pentingnya peran Bagnaia dalam pengembangan motor Ducati.
“Kami membutuhkan Pecco kembali ke level tertingginya. Dia sangat peka terhadap motor dan masukan darinya sangat penting bagi masa depan Ducati” ujar Marquez.
Musim MotoGP 2025 berjalan penuh naik turun bagi Bagnaia. Pembalap Italia itu sempat kesulitan mendapatkan kepercayaan diri pada bagian depan Desmosedici GP25, yang disebutnya memiliki karakter berbeda dibanding versi motor 2024—motor yang mengantarnya meraih sukses besar dalam dua musim sebelumnya.
Kesulitan tersebut turut memengaruhi konsistensinya sepanjang tahun, sehingga membuat performanya tidak sekuat sebelumnya.
Menurutnya, tanpa kontribusi teknis Pecco, raihan 11 kemenangan utama yang diraihnya musim 2025 mungkin tidak akan tercapai.
“Kecepatan Pecco sebenarnya masih ada. Ia menunjukkannya di beberapa sesi dan beberapa balapan” ungkap Marquez, mencontohkan performa luar biasa Bagnaia di GP Motegi yang menghasilkan 37 poin.
Meski performanya tidak stabil, Marquez meyakini jeda musim dingin akan menjadi momentum ideal bagi Bagnaia untuk memulihkan kondisi mental dan fisiknya.
“Kadang, dua bulan saja cukup untuk mengatur ulang semuanya. Desember dan Januari akan jadi waktu terbaik bagi Pecco untuk kembali siap dan memulai era baru di tes Malaysia” tambahnya.
Walaupun tampil dominan sepanjang musim 2025 meskipun harus absen lima seri terakhir karena cedera Marc Marquez tetap memberikan peringatan kepada Ducati. Ia menilai rival-rival pabrikan Italia itu berkembang pesat dan siap mengubah peta persaingan musim depan.
Dengan optimismenya terhadap Bagnaia, Marc Marquez berharap Ducati mampu menjaga momentum dan kembali menguasai kejuaraan MotoGP pada 2026.
