Pedro Acosta Akui Belum Menang di MotoGP, Optimistis Semua Pembalap Kini Bisa Raih Kemenangan

lensautama – Pedro Acosta telah menjalani dua musim di kelas premier MotoGP bersama KTM. Namun hingga kini, pembalap muda berjulukan The Shark of Mazarrón tersebut belum juga meraih kemenangan pertamanya di kelas tertinggi balap motor dunia.

Acosta sebelumnya digadang-gadang sebagai bintang masa depan MotoGP. Ia tampil menonjol saat menjuarai Moto3 pada 2022, kemudian melanjutkan dominasinya dengan merebut gelar Moto2 di musim 2023.

Debutnya di MotoGP terjadi pada 2024 bersama tim Tech3. Performa impresif membuatnya dipromosikan ke tim pabrikan KTM pada awal musim 2025. Meski demikian, Pedro Acosta masih belum mampu naik podium pertama.

Sepanjang dua musim, prestasi terbaiknya adalah runner-up sebanyak sembilan kali—lima pada balapan grand prix dan empat pada sprint race.

Menatap MotoGP 2026, banyak pihak memprediksi Marc Marquez akan tetap menjadi kekuatan utama bersama Ducati. Namun Acosta melihat hal berbeda. Ia meyakini bahwa kesenjangan antara motor pabrikan dan satelit kini semakin kecil.

“Kurasa tidak begitu, keberuntungan itu tidak ada di MotoGP dan tidak ada yang lebih sulit daripada sebelumnya” ujar Acosta dikutip dari GPOne.

Menurut Pedro Acosta, persaingan kini lebih merata karena hampir seluruh tim memiliki komponen yang sama atau setara.

Acosta menjelaskan bahwa kondisi MotoGP telah berubah jika dibandingkan dengan era 2013, ketika Honda dan Yamaha begitu dominan sementara tim satelit tertinggal jauh.

“Ketika membicarakan tim pabrikan, maka yang dimaksud adalah benar-benar pabrikan. Tapi sekarang berbeda. Misalnya KTM, garasi Tech3 dan pabrikan itu sama, kami memiliki komponen yang sama” jelasnya.

Karena kesetaraan teknis inilah, Acosta percaya peluang untuk meraih kemenangan kini terbuka bagi lebih banyak pembalap.

“Itulah mengapa semuanya memungkinkan, dan semua pembalap bisa bertarung meraih kemenangan” tutupnya.

Komentar pembaca