Enea Bastianini Hadapi Tes MotoGP Valencia dengan Hasil Campur Aduk, Fokus Beralih ke Sepang

lensautama – Enea Bastianini menutup tes resmi MotoGP Valencia dengan perasaan yang bercampur antara optimisme dan kekecewaan. Meski akhirnya mendapatkan jok baru yang sudah lama ia nantikan, pembalap Red Bull KTM Tech3 tersebut mengaku masih belum menemukan kecocokan yang ia harapkan dengan motor KTM RC16.

Hasil tes ini membuat sesi uji coba di Sepang, awal tahun mendatang, menjadi momen penting bagi Bastianini untuk menemukan arah perkembangan yang lebih jelas sebelum musim 2026 resmi dimulai.

Pada tes Selasa di Sirkuit Ricardo Tormo, Enea Bastianini hanya mampu menempati posisi ke-17, menjadi satu-satunya pembalap yang gagal menembus waktu putaran di bawah 1 menit 30 detik. Kondisi trek yang basah pada pagi hari membatasi kesempatan untuk mencoba komponen baru, terutama jok yang baru ia dapatkan setelah penantian panjang.

Dengan waktu efektif hanya sekitar tiga setengah jam, Bastianini mengaku tidak sempat melakukan penyetelan mendalam terhadap paket motor barunya.

“Saya berharap hasilnya bisa lebih baik. Kami hanya punya sekitar tiga setengah jam waktu efektif. Ada beberapa hal yang berjalan baik, dan ada juga yang tidak. Jok baru cukup positif dan lebih nyaman, tetapi kami belum sempat menyesuaikan set-up. Dari segi waktu, kami tetap berada di posisi yang sama” ujar Bastianini, dikutip dari MotorSport.

Selain mencoba jok baru, Enea Bastianini juga menguji dua versi motor dengan karakter berbeda, termasuk perubahan pada area sasis. Namun ia mengaku masih kesulitan memahami secara menyeluruh kelebihan dan kekurangan masing-masing paket motor.

Meski demikian, pembalap asal Italia tersebut menilai bahwa peningkatan ergonomi dari jok baru memberikan sensasi awal yang cukup positif dan bisa menjadi dasar perkembangan selanjutnya.

Setelah melewati musim yang penuh tantangan, Bastianini berharap bisa menutup tahun dengan hasil yang lebih baik. Namun tes Valencia belum cukup memberikan langkah besar yang ia butuhkan. Meski begitu, ia menegaskan bahwa perkembangan sesungguhnya baru akan terlihat pada tes Sepang di Februari.

“Ini bukan soal percaya diri, tetapi memahami apa yang menanti saya. Saya finis P17 dan masih cukup jauh. Saya ingin berada lebih depan untuk menutup tahun dengan baik, tetapi kami tidak bisa mengubah set-up. Waktu terbaik saya 1:30,2 jelas belum memuaskan” tegasnya.

Dengan berbagai komponen baru yang belum teroptimalkan dan keterbatasan waktu selama tes Valencia, fokus Bastianini kini tertuju penuh pada sesi Sepang. Di sinilah ia berharap bisa memahami karakter RC16 dengan lebih baik dan mendapatkan arah yang jelas untuk menghadapi musim MotoGP berikutnya.

Komentar pembaca