Francesco Bagnaia Ungkap Kekaguman terhadap Marc Márquez di Tengah Musim Sulit Bersama Ducati

lensautama – Francesco Bagnaia, juara dunia MotoGP tiga kali, membagikan sisi emosional dan jujurnya tentang musim sulit yang ia jalani bersama Ducati tahun ini. Dalam sesi bincang di Festival dello Sport di Trento, Italia, Bagnaia mengungkapkan kekagumannya terhadap Marc Márquez, yang kini menjadi rekan setim sekaligus rival terberatnya di lintasan.

Di tengah tekanan dan performa yang menurun drastis sepanjang musim 2025, Francesco Bagnaia menunjukkan kedewasaan dan sportivitas tinggi dengan menyebut Márquez sebagai sosok yang justru menginspirasinya.

“Pada awalnya saya khawatir. Marc Márquez sangat kompetitif, bahkan terhadap rekan setimnya. Tapi ternyata, menjadi satu tim dengannya adalah pengalaman positif. Saya belajar banyak dari diaujar Bagnaia.

Musim ini menjadi tantangan berat bagi Francesco Bagnaia. Setelah menorehkan dua kemenangan beruntun di Jepang, ekspektasi tinggi mengiringinya ke MotoGP Indonesia di Mandalika. Namun, dua kali gagal finis membuat harapan itu runtuh.

“Saya datang ke Indonesia dengan semangat tinggi, tapi semuanya berantakan. Balapan itu sangat berat, baik secara fisik maupun emosionaltambahnya.

Saking terpukulnya, Bagnaia bahkan sempat menolak berbicara dengan media usai balapan di Mandalika. Ducati pun secara resmi memberi pernyataan bahwa mereka ingin melindungi mental sang juara bertahan.

Namun, hanya beberapa hari berselang, Francesco Bagnaia tampil di depan publik di Trento dengan wajah lebih tenang dan sikap yang reflektif.

Menariknya, hubungan antara Francesco Bagnaia dan Marc Márquez tidak sekadar profesional. Di luar sirkuit, keduanya sering menghabiskan waktu bersama. Bagnaia bahkan mengenang momen santai mereka di Jepang saat menikmati karaoke dan sake selepas balapan.

Itu malam yang menyenangkan. Marc adalah salah satu pembalap terhebat dalam sejarah. Dari sosok seperti dia, saya hanya bisa belajarucap Bagnaia sambil tersenyum.

Meski kalah bersinar di musim 2025, Francesco Bagnaia menegaskan bahwa Ducati tetap menjadi bagian penting dalam hidupnya. Ia menyatakan tidak ada niat menyalahkan tim atas performa buruknya.

“Ducati adalah impian masa kecil saya. Mereka keluarga saya. Saya sedang mencoba menemukan kembali semangat itu, bahkan dengan cara sederhana seperti menonton komentar Guido Meda di Sky Sport, seperti saat saya masih kecilungkapnya.

Bagnaia juga mengapresiasi dukungan penggemar yang tetap solid meskipun dirinya sedang dalam masa sulit. Ia memuji atmosfer sportivitas di MotoGP yang menurutnya lebih positif dibanding olahraga lain seperti sepak bola.

Selain MotoGP, Francesco Bagnaia juga penggemar berat Formula 1. Ia mengaku sangat menantikan penampilan Lewis Hamilton bersama Ferrari di musim 2026.

“Saya penggemar F1 sejak lama. Melihat Hamilton di Ferrari adalah mimpi. Saya harap dia bisa melakukan hal besar tahun depankatanya. Ia juga menyebut Chicago Bulls dan Juventus sebagai dua tim favoritnya.

Komentar pembaca