Aleix Espargaro Jalani Tes Rahasia Bersama Honda, Uji Coba Prototipe RC213V 2026 di Sepang

lensautama – Nama Aleix Espargaro kembali mencuat di dunia MotoGP setelah tertangkap kamera berada di paddock Honda HRC Castrol saat seri MotoGP Mandalika 2025 pekan lalu. Namun, kehadiran pembalap asal Spanyol tersebut ternyata bukan sekadar kunjungan biasa.

Sehari usai balapan di Sirkuit Mandalika berakhir, Aleix Espargaro langsung terbang ke Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, untuk melakukan uji coba tertutup bersama Honda HRC. Tes ini menjadi sinyal kuat bahwa Honda tengah melakukan pengembangan besar-besaran untuk menyambut musim MotoGP 2026.

Mengutip laporan dari MotorSport, Aleix Espargaro menjajal prototipe terbaru Honda RC213V yang dirancang untuk musim depan. Motor ini masih mengandalkan mesin 1000cc, namun diklaim memiliki tenaga lebih dari 300 horsepower, dengan akselerasi dari 0–100 km/jam hanya dalam dua detik.

Dari segi desain, motor yang dites Espargaro menampilkan sejumlah perubahan signifikan. Buritan lebih tinggi dilengkapi sayap aerodinamis model “stegosaurus” yang lebih panjang dan lebarmirip dengan motor wildcard Takaaki Nakagami saat GP Motegi.

Desain ini diyakini bertujuan untuk meningkatkan downforce, mengurangi hambatan udara, serta memungkinkan penggunaan sistem mass damper yang lebih besar, guna meningkatkan stabilitas motor pada kecepatan tinggi.

Selain aerodinamika, RC213V versi terbaru juga mengalami revisi pada rangka utama, tangki bahan bakar, swingarm, hingga fairing dengan efek tanah (ground effect). Posisi duduk pembalap kini sedikit bergeser ke belakang demi distribusi bobot yang lebih optimal saat melibas tikungan cepat.

Tes yang diikuti oleh Aleix Espargaro ini menjadi bagian dari strategi baru Honda dalam menghadapi tantangan kompetitif di MotoGP musim depan. Setelah sempat bangkit lewat kemenangan di Suzuka 8 Hours 2025, Honda kembali menghadapi tantangan besar, terutama dalam menyesuaikan karakter motor dengan gaya balap para ridernya.

Performa Johann Zarco menurun usai pembaruan karakter mesin dan aerodinamika Honda, yang lebih disesuaikan dengan gaya balap Joan Mir dan Luca Marinidua pembalap bertubuh tinggi. Gaya balap agresif Zarco dan posturnya yang lebih pendek dianggap kurang cocok dengan setelan baru RC213V.

Meski begitu, Zarco tetap dipercaya sebagai pembalap utama dan telah dikonfirmasi memperpanjang kontraknya hingga musim 2026. Honda bahkan dirumorkan sedang menyiapkan motor dengan spesifikasi khusus untuk memaksimalkan potensi Zarco.

Uji coba yang dilakukan Aleix Espargaro menunjukkan bahwa Honda tidak ingin gegabah dalam menentukan spesifikasi final motor RC213V 2026. Masukan dari Espargaro, yang dikenal cermat dan berpengalaman dalam pengembangan motor saat bersama Aprilia, dianggap sangat berharga dalam tahap evaluasi ini.

Komentar pembaca