Jepang — Persaingan memanas jelang seri ke-17 MotoGP 2025 yang akan digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang. Seri ini diprediksi menjadi momen krusial bagi Marc Marquez yang berpeluang besar mengunci gelar juara dunia musim ini.
Jadwal MotoGP Jepang 2025 menjadi sorotan karena bisa menjadi ajang penobatan Marquez sebagai juara dunia MotoGP 2025, jika ia mampu meraih setidaknya tiga poin lebih banyak dari adiknya, Alex Marquez, pada balapan utama hari Minggu.
Kemenangan dominan Marc Marquez di seri sebelumnya di Sirkuit Misano memperlebar jarak poin dengan rival-rivalnya. Saat ini, Marquez memimpin klasemen dengan selisih 182 poin dari Alex Marquez, yang berada di posisi kedua. Francesco Bagnaia menyusul di posisi ketiga klasemen sementara.
Dengan hanya beberapa seri tersisa, MotoGP Jepang 2025 menjadi titik kritis dalam perburuan gelar. Jika Marc berhasil finis di depan Alex dan memperlebar selisih poin, ia akan menyegel gelar juara dunia MotoGP yang ke-9 sepanjang kariernya sebuah pencapaian luar biasa.
Rangkaian MotoGP Jepang 2025 akan digelar pada 26–28 September 2025. Berikut adalah jadwal lengkapnya dalam Waktu Indonesia Barat (WIB):
Jumat, 26 September 2025
- 08.45–09.30 WIB: Free Practice 1 (FP1) MotoGP
- 13.00–14.00 WIB: Practice MotoGP
Sabtu, 27 September 2025
- 08.10–08.40 WIB: Free Practice 2 (FP2) MotoGP
- 08.50–09.05 WIB: Kualifikasi 1 (Q1) MotoGP
- 09.15–09.30 WIB: Kualifikasi 2 (Q2) MotoGP
- 13.00 WIB: Sprint Race MotoGP
Minggu, 28 September 2025
- 07.40–07.50 WIB: Warm Up MotoGP
- 12.00 WIB: Main Race MotoGP Jepang 2025
Balapan utama hari Minggu di Motegi dipastikan akan menjadi sorotan utama para pecinta balap motor dunia. Semua mata akan tertuju pada duel Marquez bersaudara, yang saling bersaing di papan atas klasemen.
Khususnya bagi penggemar MotoGP di Indonesia, antusiasme tinggi terasa karena balapan akan disiarkan pada waktu yang cukup bersahabat. Jadwal MotoGP Jepang 2025 juga penting dicatat untuk tidak melewatkan momen bersejarah musim ini.
Sirkuit Twin Ring Motegi dikenal sebagai salah satu lintasan teknis dengan kombinasi tikungan tajam dan lintasan lurus menantang. Trek ini sangat menuntut kemampuan pengereman dan akselerasi yang presisi — faktor yang bisa menjadi pembeda antara kemenangan dan kegagalan.
