Jose Mourinho Resmi Latih Benfica, Kembali ke Klub yang Pernah Ditinggalkannya 24 Tahun Lalu

lensautama – Jose Mourinho kembali ke tempat di mana semuanya dimulai. Setelah belum genap sebulan berstatus tanpa klub, pelatih legendaris asal Portugal itu resmi diumumkan sebagai pelatih kepala baru Benfica. Pengumuman ini sekaligus mengakhiri spekulasi masa depan Mourinho pasca perpisahannya dengan AS Roma.

Pelatih berjuluk “The Special One” tersebut dikontrak selama dua tahun hingga musim panas 2027, dengan opsi pemutusan kerja sama lebih awal pada musim 2026/2027 jika kedua pihak sepakat.

Kembalinya Jose Mourinho ke Benfica menjadi sorotan tajam publik sepak bola Eropa, khususnya Liga Portugal. Pelatih yang dikenal dengan gaya bermain pragmatis ini akan langsung menjalani debut keduanya bersama As Águias saat Benfica menghadapi AVS di Stadion do Desportivo das Aves, Sabtu (20/9/2025) malam waktu setempat.

Kembalinya Mourinho ke Benfica menyimpan nostalgia tersendiri. Pada tahun 2000, Mourinho sempat dipercaya menangani Benfica, namun hanya bertahan selama 10 pertandingan sebelum memutuskan hengkang ke União de Leiria. Keputusan itu jadi awal mula kisah sukses panjangnya sebagai pelatih top Eropa.

Setelah meninggalkan Benfica, Jose Mourinho mencuri perhatian saat menangani FC Porto. Ia membawa klub tersebut meraih Liga Champions 2004, Liga Europa 2003, serta sederet gelar domestik lainnya. Sukses tersebut membawanya ke panggung internasional.

Beberapa pencapaian terbesar Mourinho antara lain:

  • Chelsea (2004–2007, 2013–2015): 3x Juara Liga Inggris, Piala FA, Piala Liga, Community Shield
  • Inter Milan (2008–2010): Treble Winners – Liga Champions, Serie A, dan Coppa Italia
  • Real Madrid (2010–2013): Juara La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de España
  • Manchester United (2016–2018): Liga Europa, EFL Cup, dan Community Shield
  • AS Roma (2021–2024): UEFA Europa Conference League

Kini, Mourinho kembali ke Portugal dengan misi yang belum rampung: membawa kejayaan Eropa untuk Benfica, klub yang selama ini dikenal langganan tampil di kompetisi top Eropa namun kerap gagal di momen krusial.

Penunjukan Jose Mourinho sebagai pelatih anyar Benfica juga menjadi sinyal kuat bahwa klub raksasa Portugal tersebut tengah mencari arah baru setelah memecat Bruno Lage. Inkonsistensi performa dan kegagalan di kompetisi domestik musim lalu menjadi alasan kuat di balik perubahan ini.

Bagi Mourinho, ini adalah peluang membuktikan diri di tanah kelahirannya, sekaligus melengkapi siklus karier luar biasa yang dimulai dari klub ini dua dekade silam.

Kembalinya Jose Mourinho ke Benfica bukan hanya reuni biasa, tapi bisa menjadi batu loncatan kebangkitan Benfica di level Eropa.

Komentar pembaca