lensautama – Pertandingan panas akan tersaji di Babak 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025, ketika Benfica menghadapi raksasa Inggris, Chelsea, di Bank of America Stadium, Amerika Serikat, dini hari nanti pukul 03.00 WIB. Laga ini menjadi pembuka turnamen yang sangat dinanti para penggemar sepak bola global.
Di bawah asuhan Bruno Lage, Benfica diprediksi akan menerapkan strategi yang fokus pada serangan balik cepat dan peluang bola mati. Taktik ini sudah terbukti efektif saat mereka menaklukkan Bayern Munchen 1-0 di fase grup.
Selain itu, keberhasilan Benfica lolos sebagai juara Grup C—dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang—menjadi bukti konsistensi performa mereka di level tinggi.
Dua pemain kunci, Ángel Di María dan Andreas Schjelderup, menjadi motor serangan balik Benfica. Dengan kelincahan dan akurasi mereka, potensi ancaman terhadap pertahanan Chelsea sangat nyata, terutama mengingat The Blues sempat tumbang dari Flamengo dengan skema serupa.
Formasi andalan 4-3-3 masih menjadi pilihan utama Bruno Lage. Di lini depan, Vangelis Pavlidis siap menjadi target man dengan dukungan Di María di sisi kanan dan Rafa Silva di kiri. Lini tengah akan diisi oleh Orkun Kökçü dan João Mário, yang dikenal punya visi permainan tinggi dan daya jelajah mumpuni.
Benfica membawa semangat runner-up Liga Portugal musim lalu dan ingin membuktikan diri di panggung dunia. Pengalaman dan ketajaman Di María yang mencetak dua gol penalti ke gawang Auckland City akan menjadi nilai tambah dalam duel nanti.
Sementara itu, Chelsea yang kini ditangani Enzo Maresca datang sebagai runner-up Grup D. Setelah kalah 1-3 dari Flamengo, mereka bangkit dengan kemenangan telak 3-0 atas Esperance de Tunis.
Chelsea akan turun dengan formasi 4-2-3-1, mengandalkan duet Enzo Fernández dan Moisés Caicedo di lini tengah untuk menjaga keseimbangan permainan.
Di lini depan, agresivitas Noni Madueke dan Neto di sisi sayap akan menjadi senjata utama, dengan Liam Delap sebagai ujung tombak. Delap, yang telah mencetak gol dan menunjukkan chemistry kuat bersama tim, diharapkan bisa menembus rapatnya lini belakang Benfica.
Secara sejarah, Chelsea selalu menang dalam empat pertemuan terakhir melawan Benfica di kompetisi Eropa. Namun, statistik masa lalu tidak menjamin kemenangan. Saat ini, Benfica tampil lebih matang dan berbahaya dengan skema taktik yang fleksibel dan efektif.
Pemenang laga Benfica vs Chelsea akan melaju ke babak perempat final menghadapi pemenang antara Palmeiras dan Botafogo. Dengan peta persaingan yang semakin ketat, setiap laga di Piala Dunia Antarklub 2025 akan menjadi penentu perjalanan tim menuju final.