lensautama – Marc Márquez tampil impresif di Grand Prix Prancis Michelin 2025 dengan meraih posisi kedua di lintasan yang didominasi cuaca basah dan penuh tantangan.
Meskipun harus menjalani penalti double long-lap dan melakukan pergantian motor di tengah balapan, Márquez mampu kembali ke barisan depan dan mengamankan podium kedua.
Keberhasilan ini semakin mengukuhkan posisinya di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan total 171 poin, unggul 22 poin dari saudaranya, Alex Márquez.
Sementara itu, rekan setimnya di Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengalami nasib kurang beruntung setelah terjatuh di tikungan pertama akibat insiden dengan pembalap lain. Meskipun sempat melanjutkan balapan, kerusakan pada Desmosedici GP memaksa Bagnaia mengakhiri balapan di posisi keenam belas.
Memulai balapan dari posisi kedua, Márquez langsung mengamankan tempat di barisan depan. Meskipun harus menjalani penalti long-lap dua kali dan mengganti motor akibat perubahan cuaca, ia berhasil kembali menembus posisi kedua pada lap kesembilan. Márquez mengelola situasi dengan sangat baik, menghindari kesalahan fatal yang bisa mengganggu performanya.
“Trek sangat licin, tetapi tidak cukup basah untuk membuat ban bekerja optimal. Tantangan terbesar adalah lima lap terakhir, di mana fokus dan pengelolaan mental sangat penting, terutama ketika tidak ada pembalap lain di sekitar. Motor bekerja sangat baik, dan saya senang dengan hasil ini meskipun musim masih panjang” ungkap Márquez usai balapan.
Berbekal performa konsisten Márquez, Tim Ducati Lenovo kini memimpin klasemen tim dengan 291 poin, sementara Ducati juga memimpin klasemen konstruktor dengan 217 poin. Hasil impresif di Prancis semakin mempertegas dominasi Ducati di MotoGP musim ini.
Francesco Bagnaia, meski tidak mendapatkan hasil maksimal di Prancis, masih berada di posisi ketiga dalam klasemen sementara. Bagnaia mengakui bahwa insiden di tikungan pertama sangat disayangkan, tetapi ia tetap optimis untuk kembali bersaing di seri berikutnya.
Setelah balapan di Prancis, Marc Márquez dan Tim Ducati Lenovo akan bersiap menghadapi seri ketujuh di Grand Prix Inggris, Silverstone, yang akan digelar pada 23 Mei 2025. Dengan performa yang semakin solid, Márquez diharapkan dapat melanjutkan tren positif dan memperbesar keunggulannya di klasemen.
Kehadiran Marc Márquez di Ducati Lenovo seakan menjadi kolaborasi sempurna antara pengalaman juara dunia dan performa mesin Ducati yang kompetitif.